KALAMANTHANA, Samarinda – Menghilangnya Desiana, dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, membuat repor Edi Winardi. Ternyata, dosen yang belum menikah itu pergi dengan orang lain. Dengan siapa?
Edi Winardi adalah kakak ipar Desiana. Istri Edi adalah kakak kandung Desi, sulung di antara tiga bersaudara itu. Desi sendiri anak bungsu dalam keluarga itu.
“Istri saya adalah kakak sulung dari Desiana. Kemudian, kakaknya yang tinggal di Bogor bernama Adinda Jaya,” ujar Edi.
Jadi, dengan siapa Desiana menghilang? Kuat dugaan Edi bersama Adinda Jaya. Tak hanya berdua, tapi juga bersama istri Adinda Jaya dan kedua anaknya.
“Tahun lalu, mereka sempat ke Malaysia melalui jalur darat yakni dari Nunukan, Kalimantan Utara,” katanya.
Selama ini, lanjut dia, tidak ada perilaku yang aneh dari Desiana maupun kakaknya, Adinda Jaya.
“Keanehan mulai terlihat pada Adinda Jaya saat ibunya meninggal. Kemungkinan, Desiana terpengaruh oleh kakaknya itu. Bahkan, istri saya sempat diajak oleh Desiana, tetapi istri saya menolak dan mengatakan hanya akan keluar negeri jika melaksanakan umrah atau ibadah haji,” tutur Edi.
Desiana sudah sebulan menghilang. Hilangnya Desiana, kata Edi, sudah dilaporkan ke Polresta Balikpapan pada 4 April 2016. “Kami sudah melapor tetapi tidak diberi bukti lapor. Kami menyerahkan data dan foto tetapi polisi tidak menanyakan kronologis hilangnya Desiana,” kata Edi Winardi.
Bahkan, pihak keluarga lanjutnya sudah mengecek ke Kantor Imigrasi Balikpapan terkait kemungkinan Desiana pergi ke luar negeri. Namun dari pengecekan tersebut, tidak ditemukan adanya data Desiana berangkat ke luar negeri.
“Jadi, kemungkinan dia pergi melalui jalur tikus menuju Malaysia. Tetapi kami tidak tahu tujuannya kemana dan di mana mereka saat ini,” katanya. (ant/ama)