KALAMANTHANA, Martapura – Kawasan acara haul ke-11 KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sakumpul Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan lalu lintas kini mulai macet atau Sabtu sore sehari sebelum pelaksanaan haulan tersebut.
Kontributor Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) yang melakukan perjalanan ke “Kota Intan” Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) melaporkan, macetnya arus lalu lintas di kawasan Sakumpul itu, karena warga berbondong-bondong untuk salat ashar berjemaah memadati jalanan.
Selain itu, warga masyarakat dari luar Kabupaten Banjar mulai ramai berdatangan mencari tempat menginap di kawasan Sakumpul agar tidak terlalu jauh dengan kegiatan haulan Guru Ijai (sebutan lain KH Zaini Abdul Ghani).
Kedatangan mereka yang menghadiri acara haulan Guru Ijai atau Guru Sakumpul itu menggunakan sepeda motor dan ada pula pakai kendaraan bermotor roda empat, baik milik pribadi maupun mencarter atau naik mobil taksi angkutan penumpang umum.
Sementara jalan-jalan di kawasan Sakumpul yang merupakan tempat almarhum menggelar pengajian dan dimakamkan itu tergolong sempit, kecuali Jalan Raya Sakumpul agak lebar, itupun pada ruas tertentu ada pedagang kaki lima (PKL) yang sedikit menyita badan jalan.
Oleh karenanya warga masyarakat setempat bergotong-royong atau secara sukarela mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan bermotor, baik terhadap mereka yang menginap menghadiri acara haulan Guru Ijai maupun pelintas umum.
Begitu pula, guna menghindari kemacetan total pada hari “H” Minggu, 10 April 2016 pemerintah kabupaten (Pemkab) Banjar bersama Kepolisian Resor (Polres) dan warga masyarakat setempat sudah membuat petunjuk arah ke Sakumpul. (ant/akm)