KALAMANTHANA, Banjarmasin – Komisi III DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi pembangunan dan infrastruktur akan menemui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk membicarakan masalah kepelabuhanan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
“Pada kesempatan kunjungan ke luar daerah 11-13 April 2016, kami akan menemui Direktur Pelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, H Riswandi sebelum bertolak ke Jakarta, Senin (11/4/2016)sore.
Pasalnya, lanjut anggota DPRD Kalsel itu, di wilayah timur provinsi tersebut ada lima pelabuhan yang pembangunannya terancam mangkrak atau belum ada tindaklanjutnya hingga kini. Lima pelabuhan yang pembangunannya terhenti di wilayah timur Kalsel itu, yaitu Pelabuhan Swarangan di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang akan menjadi pelabuhan laut atau samudera.
Kemudian di Kabupaten Kotabaru ada empat rencana pelabuhan perintis atau antarpulau yang pembangunannya juga terhenti, yaitu di Serongga, Pulau Mata Sirih, Pulau Marabatuan dan di Pulau Sabuku.
“Pelabuhan penyeberangan kapal ro-ro di Teluk Gosong Pulau Laut Kotabaru (400 kilometer timur Banjarmasin) sudah rampung pembangunannya, namun belum berfungsi,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Belum berfungsinya Pelabuhan Teluk Gosong, antara lain karena konstruksi kurang pas, serta pelabuhan tujuan di Pulau Sabuku juga belum ada, kecuali milik PT Silo. “Kita ingin mempertanyakan tindak lanjut pembangunan pelabuhan yang terancam mangkrak di ‘Bumi Tuntung Pandang’ Tala dan ‘Bumi Sa-ijaan’ Kotabaru,” lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
“Kita berharap pembangunna lima pembangunan pelabuhan di wilayah Timur Kalsel itu terus berlanjut guna menopang pembangunan ekonomi dan ketahanan nusantara, kendati kegiatan awal pada masa transisi sistem pemerintahan otonomi daerah,” demikian Riswandi.
Wilayah Timur Kalsel yang terdiri dari tiga kabupaten Tala, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru itu memiliki garis pantai yang menyatu dengan Laut Jawa (Laut Indonesia), Laut Sulawesi dan Selat Makassar yang kaya sumber daya kelautan. (ant/akm)