KALAMANTHANA, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mendorong sejumlah tokoh perempuan maju Pilkada 2017. Tapi, beberapa pejabat pria pun dia sebut memiliki peluang menggantikan dirinya.
Sutarmidji menjelaskan, dirinya memang mendorong ada kalangan perempuan. Meski mendorong kalangan birokrat perempuan maju pada pemilihan wali Kota dan wakil wali kota Pontianak 2017, tetapi bukan berarti mau mencalonkan istrinya.
Sutarmidji menilai banyak kaum perempuan yang mumpuni dan tidak kalah dengan kaum pria. Sejumlah pejabat perempuan dinilainya berhasil memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Pontianak.
Tidak hanya dari kalangan perempuan, beberapa pejabat pemkot dari kalangan pria pun dinilainya bisa mencalonkan diri sebagai calon wali kota mendatang, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismail yang dinilai berhasil menata ruas-ruas jalan.
Kemudian nama Mochamad Akip yang akan berakhir masa jabatannya tahun ini sebagai Sekretaris Daerah Pontianak.
“Bayangkan, Ahok saja sudah sosialisasi sejak satu tahun yang lalu. Dua tahun bagi calon yang belum pernah berkecimpung di dunia politik, sosialisasi itu penting supaya elektabilitasnya bisa betul-betul mumpuni,” ujarnya.
Sebelumnya, dia berharap mereka berani tampil dan berani menyatakan diri siap maju sehingga partai juga sudah mulai melirik dia. “Kalau, misalnya, partai tidak memiliki kader yang dianggap mampu bersaing, lebih baik dukung yang potensi untuk menang,” ujarnya.
Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menentukan pilihan masing-masing sesuai hati nurani.
Untuk itu, dia meminta para calon-calon itu nantinya bersaing secara sehat untuk menjadi pemimpin Kota Pontianak dan bisa membuat Pontianak semakin maju. (ant/ama)