KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyoroti buruknya pelayanan kesehatan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang dilayani tenaga medis di wilayah tersebut.
“Banyak warga peserta badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Kesehatan di Seruyan mengeluhkan pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan saat berobat,” kata Anggota DPRD Seruyan Khairil Yadi di Kuala Pembuang, Selasa (19/4/2016).
Anggota Fraksi PDIP ini mengatakan, meskipun rutin membayar iuran BPJS, namun saat datang berobat, warga merasa kurang mendapat pelayanan dari petugas medis. Bahkan obat obatan sering tidak tersedia.
“Akhirnya warga terpaksa harus menebus obat di luar, jadi manfaat BPJS kurang dirasakan masyarakat,” katanya.
Seharusnya BPJS Kesehatan sesuai tujuannya diselenggarakan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, bukan berarti mempersulit peserta dalam mencari kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Dengan BPJS harusnya masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan berkualitas, bukan sebaliknya,” katanya.
Yadi juga menyayangkan sikap pihak BPJS yang selama ini hanya menerima iuran dan terkesan tidak peduli dengan masalah pelayanan kesehatan yang sering dihadapi warga peserta BPJS.
“Pihak BPJS seharusnya ikut melakukan kontrol terhadap pelayanan kesehatan diberikan kepada peserta, jangan hanya menerima iuran tapi tidak mau tahu dengan keluhan masyarakat,” katanya. (ant/akm)