KALAMANTHANA, Palangka Raya – Status siaga banjir di Kalimantan Tengah diperpanjang hingga 11 Juni 2016. Ada apa?
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Brigong Tom Moenandaz memberi alasan. Katanya, perpanjangan status tersebut terjadi karena empat kabupaten masih menetapkan status tanggap darurat banjir. Selain itu, juga karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan belum berakhir.
“Kabupaten yang menetapkan status Tanggap Darurat Banjir itu di antaranya Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas dan Kotawaringin Barat. Keempat Kabupaten tersebut telah meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Brigong.
Dari empat kabupaten yang dilanda banjir tersebut, menurut data yang dimiliki BPBD berada di Barito Selatan dan Kapuas. Di mana dua daerah itu ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter dari badan jalan bahkan telah merendam perumahan warga.
Brigong mengatakan untuk data masyarakat yang terdampak banjir, sampai sekarang belum menerima laporan dari empat kabupaten tersebut. Namun pada dasarnya, warga yang terkena banjir adalah yang diam di pinggir daerah aliran sungai.
“Mengenai peran BPBD Kalteng, sejak terjadinya banjir di empat kabupaten itu, kita telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, kit wear dan bantuan lainnya. Kita berikan sesuai permintaan dari kabupaten,” katanya.
Selain bantuan tersebut, BPBD Kalteng juga memfasilitasi empat Kabupaten berkoordinasi dengan BNPB. Di mana pihaknya mengusulkan kepada BNPB agar dibantu logistik dan tenda yang akan digunakan masyarakat sampai rumahnya tidak lagi terrendam banjir.
Brigong pun berpesan kepada Pemkab Kabupaten/Kota se-Kalteng apabila situasi banjir masih mengkhawatirkan, maka Status Tanggap harus diperpanjang. Hal itu mempermudah penanganan serta bantuan dari BPBD Provinsi maupun BNPB.
“Tapi, kita mengharapkan agar BNPB di masing-masing Kabupaten/Kota tetap siaga terhadap bencana banjir yang terjadi. Musim hujan ini masih akan terjadi sampai Juni 2016,” demikian Kepala BPBD Kalteng ini. (ant/ama)