KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meminta perusahaan yang beroperasi di daerahnya agar membantu kegiatan Musabaqoh Tilawatul Quran ke-41 yang digelar di Kecamatan Batu Engau.
“Kami meminta perusahaan, khususnya yang beroperasi di Kecamatan Batu Engau tempat diselenggarakannya MTQ ikut membantu pelaksanaan kegiatan tersebut agar dapat berlangsung sukses,” kata Yusriansyah di Tanah Grogot, Selasa.
MTQ tingkat Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berlangsung selama sepekan mulai 17 hingga 24 April 2016. Pada pembukaan MTQ itu, hadir Wakil Bupati Paser Mardikansyah, Wakil Ketua DPRD Layhief Thaha, Dandim Tanah Grogot Letkol Rimoko Ardani, Kapolres Paser Christian Tory, dan para kepala SKPD.
Berdasarkan laporan dari camat Batu Engau, kata Yusriansyah, ada beberapa perusahaan yang diminta berpartisipasi atau mensponsori kegiatan MTQ, namun bantuan yang diberikan justru tidak layak dan tidak wajar.
“Kalau ada perusahaan yang tidak serius memberikan bantuan lebih baik dikembalikan saja. Jadi, apa yang dilakukan Camat Batu Engau sudah benar, lebih baik kembalikan saja bantuan dari perusahaan kalau tidak layak,” kata Yusriansyah.
Ia mengingatkan perusahaan manapun yang tidak serius membantu pemerintah daerah akan diberikan teguran dan tidak menutup kemungkinan izin operasional akan dievaluasi.
Sebelumnya, Camat Batu Engau Zaenuddin menyatakan Pemerintah Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,6 miliar untuk penyelenggaraan MTQ 2016.
“Anggaran MTQ sebesar Rp1,6 miliar tersebut dibebankan kepada anggaran Kecamatan Batu Engau selaku tuan rumah penyelenggara,” kata Zaenuddin.
Ia merinci anggaran tersebut antara lain untuk sewa pemondokan para peserta, konsumsi, pembayaran event organizer, dan biaya teknis lainnya.
Selain bersumber dari APBD Kabupaten Paser, penyelenggaraan kegiatan MTQ juga mendapatkan bantuan dana dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah itu.
“Ada perusahaan yang menjadi sponsor pada kegiatan MTQ tersebut, tetapi jumlahnya tidak banyak,” ujarnya. (ant/akm)