KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Terpilih, Sugianto Sabran, mengaku memiliki gaya kepemimpinan dengan pendahulunya, Agustin Teras Narang. Dia siap memecat aparatur sipil Negara (ASN) dan pejabat yang tidak jujur.
Perbedaannya, menurut anggota DPR RI periode 2009-2014 ini, antara lain dia akan lebih banyak mendengar dan melaksanakan program-program yang diusulkan dinas terkait.
Meski lebih banyak mendengar, Sugianto yang terpilih bersama Habib Said Ismail memenangkan Pilkada Kalteng 2016, mengingatkan seluruh ASN maupun pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng untuk jujur dan bertindak demi kebaikan Kalteng. Apabila hal itu tidak dilakukan, dia takkan segan-segan memecat atau menggantinya.
“Tidak perlu mendengarkan isu-isu akan ada pergantian jabatan. Saya maju sebagai Gubernur karena ingin lebih memajukan provinsi ini. Saya ingin kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kalteng ini benar-benar mensejahterakan masyarakat,” ujar Sugianto seusai hadir dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Program-program Pembangnan Provinsi Kalteng Triwulan I di Palangka Raya, Selasa.
Dalam kesempatan itu pula, dia mengakui ada permintaan dari sekelompok orang, termasuk keluarga terdekatnya agar mengganti beberapa kepala dinas maupun sekretaris daerah hanya karena perbedaan agama.
“Saya langsung menolak permintaan mengganti Kadis hanya karena perbedaan agama. Saya tegaskan kepada pihak keluarga akan tetap mempertahankan kadis yang berbeda agama jika memang kinerjanya baik. Saya tetap akan mempertahankan keberagaman Kalteng,” ucap Sugianto.
Dalam pertemuan tersebut terungkap permintaan mengganti kadis karena perbedaan agama tersebut di antaranya Sekretaris Daerah Siun Jarias, Kadis Pekerjaan Umum Leonard S Ampung, Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Syahril Tarigan, Dinas Perkebunan Rawing Rambang, Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, dan beberapa dinas lainnya.
Gubernur terpilih Kalteng ini pun meyakinkan seluruh kadis serta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan diganti apabila bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Sebab, bagi dirinya terpenting itu bagaimana pembangunan semakin pesat dan masyarakat di Provinsi Kalteng sejahtera. (ant/akm)