KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Barito Utara, Kalimantan Tengah, Ompie Herby, menggelar penyuluhan peredaran/penggunaan narkoba di kalangan pelajar di SMA Negeri 2 Muara Teweh.
Ompie Herby mengatakan dirinya berada di SMAN 2 ini akan memberikan suport kepada para pelajar agar menjauhi narkoba.
“Kami hadir di sekolah ini karena kepedulian kami terhadap anak-anakku sekalian yang merupakan generasi penerus bangsa dan mengingatkan kepada anak-anak begitu berbahayanya menggunakan narkoba bagi masa depan kalian. Dan diharapkan anak-anaku di SMAN 2 ini tidak ada dan jangan sampai kenal dan mencoba yang namanya narkoba,” kata Ompie Herby yang juga Wakil Bupati Barito Utara, Jumat (22/4/2016).
Kepala SMAN 2 Muara Teweh Hery Jhon Setiawan mengatakan kelurga besar SMAN 2 Jingah sangat bersyukur sekaligus mendukung terhadap program sosialisasi mengenai bahaya penyalhgunaan narkoba termasuk obat terlarang lainnya terhadap para peserta didik khushsnya di SMAN 2 ini.
“Ini merupakan sebuah langkah nyata yang wajib kita berikan untuk membangun pondasi yang kokoh guna membentengi generasi muda penerus perjuangan bangsa kita dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang tentunya membahayakan masa depan generasi muda kita,” kata Hery Jhon.
Penyuluhan ini sangat berguna bagi para peserta didik, dan diharapkan mereka bisa mengetahui begitu berbahayanya menggunakan narkoba dan penyalahgunaan obat-obat terlarang lainnya Penyuluh ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan mengenai bahaya penggunaan narkoba. Tetapi juga memberikan pemahaman mengenai perlunya sikap tegas dan imunitas terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar khususnya dalam kota Muara Teweh, kata Jhon.
Kanit Idik I Satres Narkoba Ipda Eko Nurwantoro mengingatkan kepada para siswa SMAN 2 Muara Teweh jangan sampai tersangkut masalah narkoba. “Kalau sudah kenal dengan narkoba akan berakibat buruk terhadap kehidupan kalian sebagai generasi penerus bangsa,” tegas Kanit Idik 1 Satres Narkoba Polres Barito Utara Ipda Eko Nurwantoro. (fir)
