KALAMANTHANA, Banjarmasin – Ini berita bagus bagi masyarakat di sekitar Barito. Sejumlah 300 dari 315 tower di jalur transmisi Muara Teweh-Buntok, Kalimantan Tengah, sudah diselesaikan PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.
“Data terkini untuk transmisi Muara Teweh Ke Buntok dengan panjang jaringan 117,8 kilometer, telah dibangun 300 tower dari total 315 tower, sehingga tersisa 15 tower lagi,” kata General Manager PT PLN Wilayah Kalselteng Purnomo di Banjarmasin, Minggu (24/4/2016).
Menurut dia, pembangunan tower tersebut merupakan upaya PLN untuk mempercepat pembangunan jalur transmisi 150 kilovolt (KV), wilayah Muara Teweh-Buntok yang dilanjutkan menuju Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Purnomo mengungkapkan selain pembangunan tower, PLN juga telah menyelesaikan penarikan kabel pada 182 tower.
“Persoalan pembebasan lahan yang sebelumnya menghambat penyelesaian pembangunan tapak tower tersebut berhasil diselesaikan, sehingga penyelesaian pembangunan transmisi ini bisa segera dituntaskan,” katanya.
Hanya saja, kata dia, permasalahan yang saat ini terjadi di jalur tersebut adalah pembebasan tanam tumbuh di bawah kabel transmisi.
Upaya penyelesaiannya, ujar dia, PLN telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan konsinyasi kepada pemilik lahan pohon.
Pendekatan dengan pemilik, kata Purnomo, telah dilakukan untuk melakukan inventarisasi ulang. Namun setelah sampai di lapangan, pemilik menuntut tanam tumbuh sawit dan pohon karet kecil, yang sengaja ditanam di sepanjang jalur transmisi agar mendapat kompensasi.
“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara untuk pendampingan inventarisasi ulang di lapangan, terkait mekanisme penghitungan tanam tumbuh, namun hingga kini belum mendapatkan kesepakatan,” katanya. (ant/akm)