KALAMANTHANA, Buntok – Pilkada Barito Selatan 2017 bakal memunculkan magnet tersendiri. Apa itu? Persaingan para wanita cantik ini berebut tahta kepemimpinan.
Ina Karuniani menjadi nama terakhir yang mengapung. Ina Gandrung, begitu dia lebih dikenal, bahkan mendaftarkan diri di enam partai politik. Wanita yang pernah mendapat julukan Camat Cantik ketika memimpin Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur ini tahu diri, hanya mengincar kursi wakil bupati.
“Saya sudah mendaftar di enam partai politik untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Barsel,” ujarnya seusai mendaftar di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Barsel.
Selain PKS, Ina juga mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadikan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barsel.
“Saya ingin pulang kampung, membangun Barsel menjadi lebih baik,” katanya.
Mendaftar ke PAN, PKS, dan PKB? Bukankah mereka parpol koalisi yang mengusung pasangan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail ke kursi Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng?
Belum lama ini, Wakil Gubernur Terpilih, Said Ismail, menyebutkan ada kemungkinan koalisi akan mengusung calon sendiri pada Pilkada Barsel 2017. Salah satu kandidat yang mereka munculkan adalah Rayuhani.
Siapa Rayuhani? Namanya belum terlalu berkibar. Tapi, politisi wanita muda ini adalah Wakil Ketua DPRD Barsel dan jadi tim pemenangan pasangan Sohib di Barsel. Di luar dugaan, Sohib meraih suara signifikan di Barsel.
Uniknya, di PKS, salah satu partai koalisi pengusung Sohib, nama Rayuhani, setidaknya sampai Senin (25/4/2016) lalu, masih belum terdaftar. “Yang mendaftar sebagai calon Bupati Barsel di antaranya Edy Raya Samsuri dan Arif Norkim, sedangkan sebagai calon wakil bupati yakni Ina Gandrung, Alimin Jamhuri, dan termasuk saya,” ujar Ketua DPW PKS Kalteng, Rahmanto Rahman.
PAN sendiri tampaknya akan sulit mengakomodir Rayuhani. Sebab, mereka juga memiliki jagoan sendiri, Arif Norkim, putra tokoh PAN Kalteng, Rinco Norkim.
Nama lain yang tak mungkin ditinggalkan tentu saja Satya Titiek Atyani Djoedir. Dia adalah wakil bupati petahana. Menurut Farid Yusran, Ketua DPC PDIP Barsel, Aty Djoedir sudah mendaftar sebagai calon wakil bupati. Namanya masuk di antara tiga nama yang bakal diusung ke DPP PDIP selain Dekma dan Sukanto Djaban.
Aty Djoedir bakal kembali mendampingi Farid Yusran? Bisa jadi. Pasalnya, Farid Yusran, mantan Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Kalteng itu, juga mendaftar kembali untuk calon bupati dari PDIP. Selain dia, ada pula nama kandidat lainnya, yakni Fakhri Wardhani dan Markopolo. Di samping itu, ada pula bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar langsung ke DPD PDIP Kalteng, yakni Ina Pryawati, Awong Ganda, dan Berto Leiden. (ik)