KALAMANTHANA, Banjarmasin – Seorang ibu guru muda, Retno Ariandini, tewas di rumah orang tuanya di Banjarmasin. Pisau dapur menancap di lehernya. Apa motif peristiwa pembunuhan ini?
Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin kini harus bekerja keras. Mereka, bersama Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur, harus melakukan penyelidikan atas tewasnya seorang guru SMKN di kota tersebut.
“Kami masih menyelidiki apa motif dibalik tewasnya seorang guru wanita di dalam rumah orang tuanya itu,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Wahyono di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, kejadian pembunuhan itu berawal pada Jumat (29/4/2016) pagi di mana korban yang diketahui bernama Retno Ariandini (23) perempuan, warga Jalan Pramuka Komplek Satelit, Banjarmasin Timur itu berangkat mengajar ke sekolah.
Pada jam 11.00 Wita, korban pulang ke rumah bersama ibu dan adiknya. Kemudian sekitar pukul 14.00 Wita, ibu dan adik korban keluar rumah, namun sempat melihat ada tiga tukang bangunan yang merenovasi rumahnya sedang bekerja.
Ibu guru muda diketahui menjadi korban pembunuhan ketika ditemukan ibunya saat pulang kembali ke rumah. Retno ditemukan di bawah ranjang sudah bersimbah darah dengan pisau dapur menancap di leher sebelah kiri.
“Saat ditemukan korban masih ada denyut nadi, namun dalam perjalanan ke rumah sakit korban menghembuskan nafas terakhir,” tutur pria berpangkat Komisaris Besar Polisi itu. (ant/ik)