KALAMANTHANA, Nunukan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mewacanakan program “dokter terbang” untuk pelayanan kesehatan pada sejumlah wilayah di perbatasan RI-Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Suryanata di Tanjung Selor, Senin (9/5/2016), menjelaskan untuk menyukseskan program ini segala infrastruktur pendukung telah dialokasikan anggarannya.
Ia menegaskan, pelayanan pada bidang kesehatan juga telah dijadikan program prioritas oleh Pemprov Kaltara dimana dokter terbang nantinya akan mengunjungi seluruh wilayah perbatasan dan pedalaman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Program ini telah dialokasikan anggarannya untuk infrastrukturnya dimana dokter terbang nantinya akan mengunjungi masyarakat yang berada di wilayah perdalaman perbatasan (RI-Malaysia) minimal sekali tiga bulan,” ujar dia.
Suryanata menyatakan, berkaitan dengan kunjungan dokter terbang ini tidak dijadwalkan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing di provinsi itu.
Jumlah dokter yang akan direkrut direncanakan akan melakukan pengobatan secara gratis kepada masyarakat sehingga dinas kesehatan setempat membutuhkan data-data konkret dari pemerintah kabupaten yang terletak di wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut.
Menurut Suryanata, dokter terbang nantinya akan ditugaskan langsung mengunjungi daerah yang sama sekali belum atau masih kurang tersentuh pelayanan kesehatan selama ini.
“Ada tiga dokter spesialis yang dibutuhkan masyarakat di wilayah perbatasan yaitu dokter spesialis penyakit dalam, penyakit anak dan spesialis bedah,” ungkap dia. (ant/akm)
Discussion about this post