KALAMANTHANA, Padang – Bukan hanya publik tuan rumah, Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic juga kecewa dengan ulah Diego Michiels. Betulkah PBFC bakal menjatuhkan hukuman buat pemain naturalisasi itu?
Djukanovic menilai permainan keras yang ditampilkan pasukannya adalah hal yang biasa dalam sepak bola. Sebab, sepak bola adalah permainan laki-laki dan bermain keras dengan power dan kekuatan adalah hal yang biasa.
Hanya saja, tidak untuk permainan kasar, apalagi brutal, seperti yang dilakukan Diego Michiels. Dia secara sengaja menendang pemain Semen Padang, Marcel Sacramento saat terjadi bola mati. Tak pelak, wasit pun mengganjar ulahnya dengan kartu merah.
Dragan menilai tindakan tidak sportif yang dilakukan Diego Michiels adalah sesuatu yang buruk. “Itu sangat buruk. Kami akan memberikan hukuman berat untuk pemain yang melakukan tindakan tersebut,”tegasnya.
Tidak hanya buruk, tapi juga berakibat fatal bagi Pusamania Borneo FC. Terbukti, sejak Pesut Etam bermain dengan 10 orang, tuan rumah mulai mendominasi permainan dan akhirnya memenangkan laga 2-1.
Di luar itu, menurutnya, performa yang diperlihatkan pemain masih dalam batas yang wajar. Dia justru memuji anak asuhnya telah bermain bagus dan menunjukan semangat juang yang tinggi.
“Saya selalu tuntut pemain saya kuat di lapangan untuk segala hal, pertandingan adalah sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Hari ini mereka menampilkan hal tersebut,” katanya.
Hanya saja, Djukanovic mengeluhkan kondisi lapangan yang dinilai sangat tak layak, dan membuat pertandingan tidak berjalan normal, sehingga tim besutannya harus kalah. “Kami berusaha bermain normal, tetapi lapangan kurang baik,” ucap Djukanovic.
Hal senada disampaikan Ponaryo Astaman. Menurutnya, pemain Pusamania sudah menampilkan permainan terbaik, tampil spartan, dan punya semangat tinggi.
“Apapun hasil hari ini, saya salut dengan tim ini, salut dengan para pemain, dan apa yang mereka tampilkan hari ini,” ujar pemain senior tersebut. (ik)
Discussion about this post