KALAMANTHANA, Jakarta – Sebagai pelatih ternama, Jacksen F Tiago memiliki banyak opsi untuk labuhan kariernya. Tapi, kenapa dia memilih berjuang bersama Barito Putera?
Sebelum menetapkan pilihan bersama Laskar Antasari, pelatih asal Brasil itu santer disebut bakal merapat ke Bali United. Dia disebut-sebut akan mengisi posisi pelatih setelah Bali United sempat berencana melengserkan Indra Sjafri.
Tapi, mantan penyerang Petrokimia Putera itu malah memilih Barito Putera, klub papan bawah di Indonesia Soccer Championship (ISC). Tetapi, ternyata reputasi Barito Putera yang sedang melorot itu yang membuat Tiago memilih klub Banjarmasin ini.
“Bukan mengecilkan Barito. Dulu mereka pernah disegani karena tak mudah mengalahkan tim ini. Saya ingin menjadikan tim ini kembali seperti dulu,” sebut Tiago.
Menurutnya, ia menerima pinangan Barito karena manajemen klub memiliki tujuan yang sama. Tak hanya itu, mereka juga mendukung penuh upaya Jacksen untuk membentuk tim yang lebih kuat, salah satunya dengan mendatangkan pemain yang lebih berkualitas di setiap lini, baik pemain starter maupun cadangan.
Mantan pelatih Persipura ini menargetkan Barito berada di papan atas klasemen akhir kompetisi kasta tertinggi musim depan. “Kompetisi nanti akan berbeda. Semua tim bakal membangun tim yang lebih kuat dibanding TSC. Saya sudah berikan gambaran mengenai persaingan musim depan dan manajemen berkomitmen untuk membangun tim yang lebih kuat,” katanya.
Upaya Jacksen untuk menyelesaikan tahap akhir kursus kepelatihan lisensi pro di Brasil adalah salah satu misi Jacksen menjadikan Barito menjadi tim kuat di Indonesia. Harapannya, dengan menuntaskan seluruh tahapan kursus kepelatihan yang ia tempuh, ilmu kepelatihannya semakin lengkap. (ik)
Discussion about this post