KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Seekor bekantan mengamuk dan melukai beberapa orang warga yang sedang mengolah sawahnya di Desa Anjir Serapat Timur KM 13 Handil Cempaka RT 08 Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Untungnya, jajaran Polsek Kapuas Timur bersama-sama dengan warga setempat mampu mengepung dan menangkap hewan perimata tersebut, Kamis (9/2). Penangkapan dilakukan polisi setelah ada warga yang melaporkan insiden tersebut.
Saat itu, sekitar pukul 12.00 WIB, saat warga sedang membersihkan sawahnya, secara tiba-tiba diserang oleh seekor bekantan secara membabi buta. Akibat kejadian tersebut sebagian korban menderita luka gigitan serta cakaran pada jari dan muka mereka.
“Pada awalnya KSPKT kami mendapat laporan dari warga setempat yang meminta pertolongan untuk dapat membantu menangkap bekantan yang sedang mengamuk. Secara bersama-sama aparat kami dengan masyarakat melakukan pengepungan. Syukurlah, karena sudah terkepung, hewan bekantan tersebut dapat diamankan atau ditangkap,” Kata Kapolsek Kapuas Timur AKP Darmadi.
Korban amukan hewan tersebut sudah diberikan pengobatan secara intensif, yakni mendapatkan suntikan vaksin dari pihak Puskesmas. Sedangkan bekantan setelah ditangkap, selanjutnya akan diserahkan kepada BKSDA Kalteng melalui perwakilannya dari Manggala AGNI Kabupaten Kapuas.
Dikatakan, kasus serangan hewan perimata ini memang termasuk baru dan langka terjadi. Apalagi langsung melakukan penyerangan terhadap warga. “Kalaupun ada, paling paling hanya menyerang pada tanaman. Mungkin ini akan menjadi bahan rembug jajaran Polsek Kapuas Timur bersama warga Anjir Serapat guna menanggulangi hal ini,” pungkas Darmadi. (nad)
Discussion about this post