KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Teka-teki soal mayat perempuan di Desa Batu Nindan, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, akhirnya terungkap. Tidak lagi misterius karena korban adalah Farida alias Ida.
Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang melalui Kasat Reksrim AKP Wiwin Junianto, memastikan kalau korban adalah Farida alias Ida. “Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, korban bernama Farida alias Ida,” katanya kepada KALAMANTHANA di RSUD Kapuas, Selasa (7/3/2017) malam.
Wiwin belum bersedia menjelaskan bagaimana penyelidikan dan pemeriksaan sampai kemudian Polres Kapuas berhasil mengidentifikasi korban sebagai Farida alias Ida. “Penyelidikan masih berlangsung,” tambahnya.
Tak hanya mengetahui identitas korban, polisi juga kini mencoba menelusuri penyebab kematian korban melalui otopsi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kematian korban.
“Yang jelas tujuan dilakukannya otopsi ini tidak lain adalah untuk mengetahui penyebab kematian korban. Hanya dengan cara otopsilah penyebab kematian korban bisa d ketahui,” tambah Wiwin.
Seperti diberitakan, warga Desa Batu Nindan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tak dikenal yang mengapung di saluran air di belakang SDN Batu Nindan, Senin siang. Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Anggota Polsek Basarang pun langsung ke tempat kejadian perkasa (TKP) untuk memeriksa dan mengangkat jenazah korban.
Siapakah identitas mayat perempuan tersebut? Sampai kemarin, bahkan siang tadi, Darwin mengakui belum bisa melakukan identifikasi. Sebab, saat ditemukan, korban tak memiliki identitas apa-apa.
Pihaknya juga sudah berupaya mengumumkan sekaligus menanyakan kepada warga Desa Batu Nindan apakah ada yang merasa kehilangan sanak saudaranya. Ternyata, pihaknya tak mendapat jawaban apa-apa. (nad)
Discussion about this post