KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sekolah Tinggi Agama Islam Siti Khadijah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar wisuda ke-12 tahun 2017 untuk 35 orang lulusan.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang resmi menjadi seorang sarjana setelah sekian tahun menuntut ilmu di perguruan tinggi ini,” kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat Jufriansyah di Muara Teweh, Sabtu (1/4/2017).
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan orang tua, oleh karena itu sangat istimewa pula penghargaan ini disampaikan kepada orang tua wisudawan-wisudawati yang memberikan kesempatan dan dukungan baik moril maupun materiil kepada putra-putrinya,” kata dia.
Ia mengatakan upacara wisuda memang merupakan saat yang paling berkesan dan menggembirakan yang sekaligus menandai berakhirnya rangkaian proses pendidikan yang telah diprogramkan secara formal, tetapi bukan berarti bahwa rangkaian panjang dari proses belajar telah selesai.
Karena proses belajar meliputi multiaspek yang tidak akan pernah berakhir, termasuk di dalamnya belajar dari pengalaman atau kenyataan yang terjadi di lapangan.
Oleh karena itu dalam konteks tersebut, katanya, diingatkan agar STAIS Muara Teweh selalu berusaha menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat dan mengembangkan paradigma baru pendidikan tinggi yang menuntut adanya peningkatan kualitas secara terus menerus melalui otonomi kampus.
“Sehingga dapat mengedepankan tanggung jawab dalam makna yang hakiki agar nantinya menghasilkan lulusan yang siap bersaing di masyarakat secara umum,” kata dia.
Lulusan yang diwisuda terdiri dari laki-laki tujuh orang dan wanita 28 orang. “Semua lulusan yang mengikuti yudisium ini, telah mengikuti proses dan mekanisme yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga mereka berhak menyadang gelar Sarjana Pendidikan Islam (SpdI),” kata Ketua STAI Siti Khadijah Muara Teweh Hj Siti Rosna Bakeran. (atr)
Discussion about this post