KALAMANTHANA, Samarinda – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sungguh kacau. Mereka baru merilis jadwal empat hari menjelang kompetisi Liga 1 dimulai. Akibatnya, tak sedikit klub yang jadi korban, termasuk Pusamania Borneo FC.
Sebelumnya, LIB merilis draft jadwal beberapa waktu lalu. Dari draft tersebut, PBFC harusnya bertandang ke kandang Persipura Jayapura pada laga perdananya. Tapi, tiba-tiba, Selasa (11/4), LIB merilis jadwal resmi. Di jadwal tersebut, PBFC harus menjamu PS TNI di Stadion Segiri, Samarinda, pada pertandingan pertamanya.
Wajar jika PBFC geram. Pasalnya, mereka tak hanya mengalami kerugian finansial, tetapi juga fisik dan psikis. PBFC sebelumnya sudah menjadwalkan bertolak ke Papua pada Rabu dengan transit di Makassar lebih dulu.
“Jujur, kami agak kaget setelah melihat jadwal resmi ini. Kami berpikir draf minggu pertama kemarin adalah gambaran utama dan tidak akan berubah. Apalagi jika melihat durasi waktunya saat ini yang sangat mepet, kami jelas rugi besar dengan kondisi ini,” ujar Manajer PBFC Farid Abubakar yang dilansir di laman resmi klub.
LIB baru merilis jadwal resmi ke klub pada hari Selasa (11/4), menjelang tengah malam. Berdasarkan jadwal terbaru itu, PBFC akan lebih dulu menjamu PS TNI di laga perdana.
“Jadwal itu membuat semua program yang sudah kami susun jadi berantakkan. Parah sekali ini kondisinya. Waktu di ISC A tahun lalu juga seperti itu, ada jeda istirahat dulu di Makassar sebelum ke Jayapura,” tambah Farid.
Dia menyebutkan hal itu dilakukan untuk menjafa kebugaran pemain. Selain itu ini juga memudahkan mereka untuk menyiapkan tiket penerbangan ke Jayapura. Apalagi tanggal 14 April adalah tanggal merah, tiket susah dicari. Meskipun ada, harganya sudah tak lagi normal.
“Itulah alasan mengapa kami sudah bersiap jauh-jauh hari saat akan tanding di Jayapura, dan kami nggak tahu kalau justru malah akan berubah begini,” tegasnya. (ik)
Discussion about this post