KALAMANTHANA, Samarinda – Kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman, menilai jadwal Kompetisi Liga 1 tidak manusiawi. “Kami bukan robot. Kami butuh istirahat agar bisa recovery,” tegasnya.
Pernyataan keras mantan kapten tim nasional Indonesia itu mencuat karena jadwal Liga 1 yang dia anggap sangat ketat dan tidak manusiawi. Borneo FC yang baru saja menuntaskan laga lawan Pesegres Gresik United pada Sabtu (29/4), sudah harus main lagi pada Selasa (2/5/2017) menghadapi tuan rumah Persipura. Selain berdekatan, mereka juga harus menempuh perjalanan panjang ke Jayapura.
Jadwal yang ketat itu membuat para pemain Borneo FC sudah harus melakoni perjalanan menuju Papua, Minggu (30/4) dini hari. Hal itu disebut Ponaryo akan sangat melelahkan dan tidak ideal untuk kondisi para pemain.
“Sangat tidak ideal. Karena waktu istirahat yang kurang, belum ditambah lamanya perjalanan panjang,” ujarnya.
Ia meminta operator Liga 1/2017 dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjadikan hal ini sebagai catatan penting. Karena dalam menyusun jadwal, waktu istirahat para pemain juga harus menjadi perhatian utama.
“Hanya ini sedikit jadi catatan untuk operator, dalam menyusun jadwal supaya lebih memperhatikan jarak antar pertandingan, karena kami (pemain) bukan robot, mereka juga perlu waktu untuk istirahat dan kembali fit,” tegas pria yang akrab disapa Popon itu.
Ponaryo menyebut, bermain dalam kondisi tidak fit dan tidak 100 persen akan membuat pemain rawan terkena cedera. “Kalau pemain tidak dalam kondisi fit, kualitas pertandingan itu sendiri otomatis akan menurun, belum lagi risiko cedera yang sangat tinggi,” tambahnya.
Meski mengaku jadwal tidak menguntungkan sama sekali, Popon mengaku akan tetap maksimal dan memaksimalkan setiap kesempatan untuk bisa recovery.
“Tapi kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk kembali bugar secepatnya dengan modifikasi program latihan dan program recovery,” lanjut Popon.
Direncanakan bakal bertanding di waktu 15.00 WIT yang kemungkinan panas, Ponaryo meminta rekan-rekannya untuk menyiapkan diri semaksimal mungkin. “Ini sebenarnya yang repot, harus disiplin, karena tidur saja tidak cukup, tapi juga harus perhatikan makan, konsumsi vitamin ditambah pijat atau program recovery lainnya,” jelas Ponaryo. (ik)
Discussion about this post