KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menjadi role model kebijakan pengerjaan jalan kabupaten melalui UPTD Pekerjaan Umum kecamatan. Dia ingin langkah seperti ini bisa diwujudkan di Kalimantan Timur.
Yusran menilai perbaikan infrastruktur jalan di Kaltim merupakan hal utama yang harus menjadi prioritas penanganan. Dia sudah membuktikan mampu menyediakan cara sebagai sarana perbaikan pembangunan infrastruktur di wilayah Kaltim mendatang.
Yusran sadar betul betapa pentingnya infrastruktur bagi masyarakat desa. Dia lahir dan besar di daerah di mana infrastruktur seakan jadi kebutuhan mewah bagi warga sekitarnya.
Yusran lahir di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, 28 Januari 1952, mengenyam pendidikan Sekolah Rakyat (SR) dan SLTP di Kabupaten Paser, kemudian melanjutkan SLTA di Balikpapan. Setelah lulus SLTA, dirinya melanjutkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Samarinda, dilanjutkan ke Jakarta mengambil S1 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) dan menyelesaikan S2 di Universitas Brawijaya Malang, Jatim.
Kariernya sebagai Bupati PPU dua periode 2003-2008 dan 2013-2018 serta pernah menjadi anggota Komisi IV DPR RI ini dilaluinya lumayan panjang. Bahkan memulai kariernya saat itu ia sempat menjadi pegawai honorer pada Kantor PMD Kabupaten Paser. Kemudian ia menjadi pegawai honorer Bagian Hukum Paser hingga akhirnya dipercaya sebagai pemeriksa pembangunan pada Inspektorat Wilayah (Itwil) Kabupaten Paser 1980-1984.
Kemudian dinilai memiliki jiwa kepemimpinan, Yusran dipercaya menjadi Kasubag Ketertiban Umum Setkab Paser pada 1988 hingga 1999. Selanjutnya Yusran menjadi Sekretaris Bappeda pada 1999-2000 dan menjabat sebagai Ketua Bappeda Kabupaten Paser pada 2000-2002 hingga akhirnya dipercaya sebagai Penjabat Bupati PPU periode 2002-2003 yang kemudian menjadi Bupati PPU pertama 2003-2008.
Sukses membawa kemajuan tanah Benuo Taka ketika menjadi Bupati PPU selama dua periode, saat ini suami Hj. Rustini Yusran Aspar itu punya niat tulus ingin membangun dan memperbaiki pembangunan insfrastruktur di Kalimantan Timur yang dinilainya belum memenuhi harapan bagi seluruh masyarakat Kaltim. Salah satunya adalah pembangunan insfrastruktur jalan lintas Kaltim yang sebagian besar masih mengalami persoalan.
Untuk menunjang semua itu, Yusran Aspar akan membawa role model pengerjaan jalan kabupaten melalui progam UPTD PU yang telah dinilai berhasil dan memperoleh penghargaan hingga tingkat nasional tersebut, sebagai salah satu modal untuk perbaikan pembangunan insfrastruktur jalan di tingkat Provinsi Kaltim. Seperti diketahui, menurutnya, masih banyak akses jalan penghubung yang masih sulit ditembus karena kurangnya perhatian pemerintah provinsi selama ini. Salah satunya seperti Simpang Silkar Sepaku serta Sotek menuju Bongan, Kabupaten Kutai Barat .
Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim itu optimistis progam UPTD PU yang digagasnya sejak tahun 2013 mampu menjadi solusi pemecah persoalan pembangunan jalan antarkabupaten-kota atau bahkan jalan antar desa di seluruh wilayah Kaltim yang selama ini sulit dilakukan karena keterbatasan anggaran.
“Salah satu contoh, selama ini jika masyarakat PPU ataupun Balikpapan akan melakukan perjalanan darat menuju Kabupaten Kutai Barat, mereka harus menempuh perjalanan selama 13 jam perjalanan melalui Kota Samarinda kemudian melalui Kutai Kartanegara dan sebagainya. Padahal jika itu ditempuh melalui Kelurahan Sotek, Sepaku, Bongan, perjalanan menuju Kabupaten Kutai Barat cukup ditempuh dengan waktu satu jam lebih perjalanan. Berapa besar biaya dan waktu kita terbuang selama ini,” kata Yusran.
Menurutnya, gagasan dan ide-ide untuk pembangunan ini bukan merupakan hal yang baru. Sejak dirinya menjabat sebagai Bupati PPU pada periode pertama dulu, pengajuan konsep pembangunan jalan penghubung lintas Kaltim mulai simpang silkar- Sepaku, Sotek- Bongan Kutai Barat tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Kaltim. Namun kata dia, hingga saat ini usulan yang disampaikan tidak pernah direspon oleh provinsi Kaltim.
“Untuk itu ke depan jika saya memperoleh kepercayaan dari seluruh masyarakat untuk memimpin Kaltim, salah satu yang menjadi prioritas saya adalah pembangunan insfrastruktur jalan lintas Kaltim yang akan dibantu dikerjakan melalui UPT PU kecamatan yang selama ini telah berhasil dan sukses di Kabupaten PPU,” harap Yusran Aspar. (adv/humas-ppu/subur priono/hr/habis)
Discussion about this post