KALAMANTHANA, Bangkok – Tak sia-sia pelatih Luis Milla memainkan duet Barito Putera, Hansamu Yama Pranata dan Gavin Kwan Adsit menghadapi Mongolia pada laga kedua Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23. Gavin bahkan ikut menyumbang gol.
Beda dengan penampilan perdana saat dikalahkan Malaysia, pelatih asal Spanyol itu kini menurunkan Hansamu dan Gavin sebagai starter. Keduanya tampil mengesankan sepanjang 45 menit babak pertama di mana Indonesia unggul 3-0.
Hansamu tampil meyakinkan di jantung pertahanan. Berduet dengan Bagas Adi Nugroho, dia membuat wilayah di depan penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie relatif aman.
Indonesia kali ini tampil dominan. Dominasi itu membuahkan hasil pada menit ke-17. Memanfaatkan umpan Osvaldo Haay, Saddil Ramdani berhasil melewati beberapa pemain Mongolia sebelum melepaskan tembakan kaki kiri terukur di dalam kotak penalti.
Unggul satu gol tak membuat Timnas Indonesia U-22 mengendurkan serangan. Mongolia racikan Michael Weiss benar-benar tertekan, meski sesekali mencoba membangun serangan lewat serangan balik.
Akan tetapi, racikan Milla lebih manjur ketimbang Weiss. Pada menit 31, Marinus menggandakan keunggulan Indonesia. Memanfaatkan umpan silang Osvaldo, sundulan penyerang Persipura itu gagal ditahan kiper Mongolia. Indonesia unggul 2-0.
Tiga menit berselang, Indonesia hampir mencetak gol ketiga lewat sepakan Evan Dimas. Namun, sepakan gelandang Bhayangkara FC itu masih dapat ditahan kiper Mongolia.
Selang dua menit dari peluang Evan, Indonesia benar-benar mencetak gol ketiga. Gavin Kwan Adsit yang melakukan overlapping berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Marinus. Sundulannya bersarang telak di gawang lawan. (ik)