KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kondisi bangunan SDN 2 Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu sangat memprihatinkan. Sekolah tersebut kekurangan mebeler dan ruang belajar sehingga proses belajar-mengajar jadi tidak efektif.
Lantaran keterbatasan itu, dalam satu kelas diisi 40 siswa. Padahal idealnya satu kelas hanya 28 siswa.
Kepala SDN 2 Sei Hanyo Siben berharap ada bantuan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan terkait fasilitas sekolah, seperti meja dan kursi, serta penambahan ruangan belajar.
“Meja kursi sudah tidak layak digunakan dan dalam satu rungan kelas siswa harus desak-desakan karena kapasitas daya tampung untuk siswa tidak memadai,” kata Siben, Sabtu (29/7/2017).
Saat ini, lanjut Siben, untuk menampung sekitar 250 siswa menggunakan ruang dan meja kursi seadanya. Sedangkan untuk guru sudah memadai, ada 10 orang PNS, enam orang guru kontrak, dan tiga orang GTT. “Untuk tenaga pendidik, kami rasa cukup karena ada 20 orang tambah penjaga sekolah,” terangnya.
Dia berharap, Dinas Pendidikan mau memberikan perhatian dalam penambahan ruangan belajar. Sebab sampai saat ini belum ada bantuan untuk ruangan kelas dan mebeler sehingga pihak sekolah memanfaatkan perpustakaan sebagai satu ruangan belajar.
“Saya sangat berharap pemkab mau memperhatikan kami di daerah hulu yang jauh dari ibu kota kabupaten, terutama penambahan rungan belajar, kursi dan meja, bahkan perpustakaan dijadikan ruangan belajar,” pungkasnya. (nad)
Discussion about this post