KALAMANTHANA, Tanjung – Jalur Houling PT Adaro Indonesia menelan korban. Seorang warga Amuntai Selatan meregang nyawa setelah bertabrakan dengan mobil yang diduga sarana perusahaan tambang.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi tepatnya di Km 58 Desa Barimbun, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/9/2017) siang itu, tak pelak, menjadi perhatian masyarakat, terutama karyawan perusahaan tambang tersebut.
Akibat kecelakaan maut di Jalur Houling PT Adaro Indonesia merenggut nyawa seorang pengendara FR (17), warga Desa Murung Panggang RT 04 Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono melalui Kasat Lantas AKP Faisal Amri Nasution, membenarkan adanya kejadian laka lantas di Jalur Houling PT Adaro Indonesia.
Dia jelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, FR yang mengendarai sepeda motor Suzuki Axelo warna biru bernomor polisi KH 6512 KG, melaju dari arah Kelanis menuju Tambang Tutupan. Setiba di lokasi, dari arah berlawanan, datang mobil yang diduga sarana perusahaan. Tabrakan tak terhindarkan. FR terjatuh ke jalan. Tulang kakinya patah, kepalanya mengalami cedera berat.
“Korban FR (17) meninggal dunia di TKP sebelum mendapat perawatan medis. Korban FR(17) dibawa ke RS. Badaruddin Tanjung untuk dilakukan visum et repertum,” ungkap Kasat Lantas.
Petugas unit laka lantas melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta para saksi-saksi untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut. (ik)
Discussion about this post