KALAMANTHANA, Buntok – Kasus persetubuhan paksa yang dilakukan RE terhadap Bunga, gadis di bawah umur, terungkap cepat karena ibu Bunga telaten menjalankan kewajibannya sebagai orang tua.
Ibu Bunga, sejatinya, saat itu pulang ke rumah di Jalan Haji Indar. Maksudnya sederhana, mengantarkan makanan untuk putri kesayangannya itu.
Namun setibanya di rumah, dia sedikit terkejut. Pintu rumah ditemukan dalam keadaan terbuka. Tapi, ketika dia masuk dan mencari anaknya di dalam rumah, dia tak menemukan Bunga.
Tak kehilangan akal, Ibu Bunga mencoba menghubungi anaknya tersebut melalui sambungan telepon. Harapannya sia-sia karena telepon seluler putrinya tersebut tidak dalam keadaan aktif.
Ibu Bunga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dusun Selatan. Kemudian anggota piket serta anggota Reskrim bersama dengan ibu Bunga kembali mendatangi rumah. Setibanya di sana, ditemukan Bunga sudah berada di rumah.
Kapolres Barsel melalui Kapolsek Dusun Selatan AKP Budiono mengatakan setelah ditanya habis darimana, Bunga mengaku baru saja datang setelah diajak jalan-jalan oleh RE. “Saat itu juga pihak kita langsung menjemput RE untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Budiono kepada KALAMANTHANA di Buntok, Selasa (5/9/2017).
“Setelah menjalani pemeriksaan lebih jauh, Bunga memberikan keterangan bahwa setelah ia diajak jalan oleh RE, ia langsung disetubuhi RE secara paksa,” ungkap Budiono.
Kontan saja Ibu Bunga langsung terkejut. Pihak keluarga Bunga merasa sangat keberatan dan meminta RE, warga Jalan Pahlawan Atas, Kelurahan Buntok Kota itu untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Tindakannya tersebut, tertuang dalam pasal 81 ayat 1 dan 2 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo 64 Pasal 64 ayat 1 KUHP,” kata Budiono.
Dari hasil pemeriksaan sementara, atas kejadian ini telah diamankan satu stel pakaian korban dan satu buah sprei kasur warna biru bergambar.
“Untuk tersangka saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Dusel demi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan untuk mempertangungjawabkan tindakannya,” pungkas Budiono. (dgd)