KALAMANTHANA, Lamongan – Tepat satu tahun kepemimpinan Yes-Bro lalu telah meluncurkan 5 program prioritas, salah satu diantaranya ialah megilan preneur (megpreneur). Maksud yang diharap dari megprenuer ialah mewujudkan anak muda yang memiliki ekosistem ekonomi kreatif.
Berpotensi membantu dan membangkitkan perekonomian Lamongan untuk masa depan, Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat antusias mendorong kegiatan tersebut. Bahkan bupati Lamongan menegaskan adanya fasilitasi berupa pembiayaan dari pemerintah kabupaten Lamongan untuk program ini, karena dia merasa bahwa megprenuer merupakan bagian dari sejarah ekonomi kreatif di Lamongan.
“Megprener itu sebagai program prioritas 2022-2026, kami ingin anak muda di Lamongan memiliki ekosistem ekonomi yang kreatif. Maka dari itu atas nama pemerintah kabupaten Lamongan, kami akan memberikan fasilitasi untuk program megprenuer ini,” tegas Pak Yes saat memberikan sambutan pada kegiatan Inkubasi Wirausaha Muda yang dilakukan secara virtual di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Senin (11/4).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Universitas Brawijaya Malang didukung penuh oleh Pak Yes, menurut beliau kegiatan ini termasuk proses yang penting.
“Saya mendukung penuh, karena proses lebih penting dari output. Kalian akan melewati serangkaian program megprenuer yang panjang, ikutilah program ini dengan baik,” tutur Pak Yes.
Apresiasi diberikan atas prestasi yang ditunjukkan dalam mengemas inovasi-inovasi yang ada di Lamongan. Seperti yang diketahui bahwa Lamongan mempunyai banyak potensi disektor pertanian, perikanan, pariwisata dll. Semua potensi harus terus digali dan diangkat sebagai sumber daya alam yang lebih berkualitas.
“Saya atas nama pemerintah kabupaten Lamongan mengapresiasi kepada adik-adik yang telah berhasil mengemas potensi Lamongan menjadi karya atau ide bisnis yang luar biasa,” ungkap Pak Yes.
Pak Yes juga bercita-cita membawa culture bisnis yang baik untuk Lamongan. Karena wirausaha punya dampak yang besar. Selain bertanggung jawab untuk perekonomian, wirausaha juga berdampak untuk masa depan generasinya.
“Kami ingin kegiatan ini bukan menjadi ajang adu bagus dalam menyusun proposal ataupun omset yang diperoleh, yang kita harapkan adalah lahirnya anak muda yang memiliki bakat wirausaha handal dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lamongan,” harap Pak Yes.
Program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten Lamongan mendapat pujian dari pemateri kegiatan inkubasi wirausaha muda yang merupakan anggota dari Smesco Wientor Rah Mada. Wientor mengaku kagum akan pergerakan paling bagus yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan.
“Ada pergerakan paling bagus dari Pemkab Lamongan, karena kemajuan ekonomi daerah dilihat dari pucuk pimpinannya. Kami yakin umkm di daerah bisa maju bersaing ke Internasional karena tindakan ini,” ungkap Wientor.
Pada Inkubasi kali ini akan merangkul pembelajaran mengenai new bisnis model, digital marketing, leadership, literasi keuangan, dan desain. Sejak dibuka pendaftaran pada 27 Februari hingga 18 Meret 2022 tercatat pendaftar dengan jumlah 106 millenial dan 24 santri. Setelah adanya eliminasi tersisa 60 millenial dan 20 santri, yang mana masing masing kelompok terdiri dari 3 orang dari umur 17 hingga 35 tahun. Selesai kegiatan ini akan dilakukan pemilihan kembali menjadi 25 tim terbaik.(gdi)