KALAMANTHANA, Sendawar – Keluarga Besar Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia ( ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Kutai Barat berduka.
Pasalnya salah satu anggota RAPI Kabupaten Kutai Barat, Kansil ( JZ18 NAN) meninggal dunia pada jam 09.30 wita, Jumat (24/6/2022).
Penyebab meninggal dunia mengalami infeksi paru- paru dan serangan jantung. Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.
dr Ery mewakili Pengurus ORARI dan RAPI Kabupaten Kutai Barat menyampaikan turut berduka cita atas nama seluruh Pengurus dan Anggota ORARI dan RAPI dan sangat kehilangan sosok almarhum.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,ketabahan dan penghiburan,” tambahnya.
Lebih lanjut Ery mengatakan almarhum ini sosok yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dan keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia Kutai Barat
“Banyak kegiatan yang kami adakan baik gotong royong maupun kegiatan sosial lainnya kami lakukan. Almarhum selalu berusaha menyempatkan hadir untuk membantu,” tuturnya.
Oleh karenanya sebagai penghargaan kepada almarhum, didaftarkan dalam keanggotaan RAPI Kabupaten Kutai Barat.
Hal senada juga di sampaikan anggota RAPI lainnya,Salmon mengatakan almarhum adalah orang yang perduli dengan sesama anggota RAPI atau yang lebih dikenal dengan sebutan Briker lainnya,tak jarang almarhum memberikan masukkan maupun saran.
Pada kesempatan tersebut juga mewakili keluarga besar menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak jika ada tutur kata maupun sikap almarhum yang menyinggung perasaan.
Almarhum yang menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD HIS,dimakamkan pada Sabtu,25/06/2022,di Pemakaman Kampung Linggang Bigung Kecamatan Linggang Bigung.
Patut diketahui keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia Kabupaten Kutai Barat dalam memberikan informasi melalui udara sangat membantu masyarakat Kutai Barat.
“Selamat Jalan Diono, Selamat jalan Meong Permaq” (Kornelius Sunardi)