KALAMANTHANA, Lamongan – Masuk dalam kategori 17 Kepala Daerah di Jawa Timur yang sukses memimpin ditengah krisis, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri acara Malam Apresiasi Sukses Memimpin ditengah Krisis. Acara penghargaan tersebut diselenggarakan oleh JTV Surabaya sekaligus dilaksanakan di studio JTV Surabaya, Jumat (11/3).
Dua tahun hidup berdampingan dengan pandemi covid 19 menyebabkan semua sektor berdampak. Dengan kebijakan-kebijakan berkualitas dan efektif yang diputuskan oleh pemerintah daerah melalui upaya-upaya yang mampu bergerak menstabilkan dampak yang ada ditengah masyarakat.
Baca Juga: Sambut Kajari Baru Lamongan, Pak Yes Harapkan Sinergitas Antar Forkopimda
Kebijakan tersebut tidak luput dari adanya kerja keras dan bersinergi bersama komponen lapisan pemerintahan hingga masyarakat. Seperti halnya pepatah yang mengatakan “Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil” maka kerja keras yang dilakukan pemerintah daerah juga perlahan menampakkan hasil. Dampak krisis disemua sektor mampu terlewati dengan wujud, pemerintah daerah mampu meringankan dampak sosial, mampu mengerem kemiskinan, dan mampu membangun optimisme kebangkitan Jawa Timur.
Lamongan mendapati anugerah penghargaan kali ini dengan variabel salah satunya mampu bangkit kembali dari kontraksi perekonomian yang melanda. Kebangkitan tersebut ditandai dengan persentase pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi dari -2,65% ke 3,63%. Hal tersebut diungkap oleh Bupati Lamongan yang kerap disapa Pak Yes saat melangsungkan bincang singkat pada momen penerimaan penghargaan kategori Penggerak Konsumsi Produk Lokal dan Sehatkan Ekonomi Rakyat. Selain itu Pak Yes juga mengungkap salah satu faktor yang melandasi bangkitnya perekonomian Lamongan, yakni Usaha Mikro Kelas Menengah UMKM lokal yang turut mendominasi kegiatan ekonomi di Lamongan.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai bangkit kembali. Setelah terkontraksi, kita bisa tumbuh pada angka 3,63%. Yang kita lakukan saat pandemi yakni mendorong dan menggairahkan kembali UMKM itu agar tetap berproduksi,” ungkap Pak Yes.
Tidak hanya itu, dirinya juga menuturkan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Lamongan tidak berhenti pada memberikan dukungan, namun juga turut serta membantu memasarkan produk-produk UMKM lokal.
“Sekaligus kita men-support untuk bisa menjualkannya. Melalui beberapa program yang kita kembangkan kemarin. Ada program #AyoBeliProdukLamongan, #Ayoditumbasi, dan kita kemudian juga meluncurkan gerakan #AyoDolenLamongan hal itu guna membangkitkan kembali wisata yang kita punya,” tutur Pak Yes.
Terus meluncurkan inovasi-inovasi untuk konsisten bangkit kembali, Lamongan juga merilis program prioritas pada tahun 2022 salah satunya ialah Megilan preneneur (Megpreneur). Program tersebut diambil dari tagline kebanggaan Kabupaten Lamongan, yangmana diharapkan program tersebut mampu membawa Lamongan menuju Megilan yang sesungguhnya.
Penghargaan yang diapresiasikan kali ini merupakan hasil dari perjalanan panjang JTV dalam melakukan observasi selama 6 bulan di daerah-daerah yang berpotensi mencapai kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan ini juga terbilang sebagai apresiasi dan cambuk bagi setiap kepala daerah yang menerimanya.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi multivitamin sekaligus booster bagi para kepala daerah, karena perjalanan yang sebenarnya masih sangat panjang,” tutur Pemimpin Redaksi JTV Surabaya Abdul Rokim dalam sambutannya.(gdi)