KALAMANTHANA, Sendawar – PT.Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) melalui dana CSR memberikan bantuan alat kesehatan senilai Rp.7,95 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.
Bantuan disalurkan melalui RSUD Harapan Insan Sendawar,RS Santa Familia dan beberapa Puskesmas sebagai upaya penanggulangan Covid-19.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis bersamaan dengan peresmian Gedung Instalasi Generator Oksigen di RSUD HIS,Senin 20/06/2022.
Bupati Kutai Barat FX.Yapan dalam sambutannya yang di bacakan oleh Plt.Asissten II, Nopandel mengatakan, penyerahan alat kesehatan ini adalah wujud dan tindakan nyata yang di lakukan oleh Forum CSR yang ada di Kutai Barat.
Dimana perusahaan yang ada di kutai barat hendaknya bersama- sama mendukung percepatan pembangunan daerah termasuk ketersediaan alat – alat kesehatan.
Menggingat tanggung jawab pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga menjadi tanggung jawab bersama,semua pihak baik dunia usaha maupun masyarakat.
Baca Juga: Tekan Pernikahan Usia Dini, Pengadilan Agama Sendawar dan Dinkes Kutai Barat Teken MoU
Sebab APBD Kabupaten Kutai Barat tentu tidak akan mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat,oleh karenanya keterlibatan dunia usaha dan swasta sangat di butuhkan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui bagian SDA juga melakukan berbagai upaya salah satunya berkomunikasi denga Kementerian ESDM,terkait untukemberikan kebijakan bagi para pemegang Izin Usaha Pertambangan atau IUP,untuk merivisi program PPM atau CSRnya untuk kegiatan alat kesehatan.
“ Kiranya hal tersebut menjadi contoh untuk pihak- pihak lainnya untuk dapat melaksanakan bahkan meningkatkan program bantuan serupa,” tambah Nopandel
Apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih Pemerintah sampaikan kepada PT.ITM group Melak yang telah menyerahkan bantuan CSR,hal serupa juga di sampaikan untuk perusahaan lainnya,yakni PT.TSA, PT.FKP, PT.GBU, PT.BISM dan PT.THIESS.
Perwakilan Cluster Head TCM- BEK,Kepala teknik tambang PT.TCM.Wahyu Harjanto mengatakan ide pemberian bantuan alat kesehatan ini berawal dari kasus pandemi Covid – 19 di Kutai Barat yang saat itu sedang tinggi- tingginya,sehingga banyak masyarakat bahkan beberapa karyawan PT ITM group dirawat di rumah sakit maupun Puskesmas yang sangat kesulitan dalam mendapatkan Oksigen.
Sehingga kami pihak perusahaan berinisiatif membantu dengan memberikan bantuan tabung oksigen yang sifatnya sementara.
Oleh dukungan dari manajemen apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk membantu masyarakat Kutai Barat salah satunya adalah pengadaan alat Generator Oksigen.
Selain generator oksigen pihak perusahaan juga telah memberikan bantuan berupa ventilator dan tabung oksigen.
“ Kami yakin ini bermanfaat walaupun sekarang kondisi pandemi Covid-19 melandai,karena tidak hanya masalah Covid- 19, namun terkait juga penggunaan lainnya untuk membantu masyarakat yang di rawat di Rumah Sakit,” harap Wahyu.
Sementara itu Direktur RSUD HIS,dr.Akbar mengatakan, bantuan generator oksigen ini sangat membantu dalam penyedian oksigen yang di butuhkan pasien Covid- 19,menggingat sebelumnya harus membeli oksigen ke samarinda yang tentu membutuhkan banyak biaya dan waktu lama.
Generator oksigen bantuan PT.ITM ini adalah yang terbesar di Rumah Sakit yang ada di Indonesia,dengan kapasitas produksi 140 tabung dengan kapasitas tabung 6 meter kubik,dalam 24 jam.
Selain generator oksigen juga ada bantuan HFNC atau High Flow Nassal Canula untuk pasien Covid – 19, masker dan lainnya.
“ Tentu dengan kapasitas yang besar nantinya kami bisa membantu Rumah sakit lainnya untuk ketersedian tabung oksigen,” ungkap Akbar.
Di RSUD HIS sendiri saat ini tersedia dua alat generator oksigen,satu mesin generator oksigen dengan kapasitas 80 tabung yang pengadaannya menggunakan dana APBD Kabupaten Kutai Barat,sedangkan Generator oksigen yang berkapasitas produksi 140,merupakan bantuan CSR PT.ITM Cluster Melak.
Kedua mesin generator oksigen ini telah di fungsikan sejak Desember tahun 2021,hingga bulan Juni Generator Oksigen Bionet telah produksi 3.766 tabung,Generator oksigen bantuan PT.ITM,telah produksi sebanyak 1.970,sehingga total produksi mencapai 5.736 tabung.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan dan peresmian ini Wakapolres Kutai Barat,Perwakilan Kodim 0912/kbr,perwakilan perusahaan,Direktur RS.Santa Familia,Perwakilan dari beberapa PKM.
Patut di ketahui PT.Indo Tambangraya Megah Tbk Cluster Melak adalah perusahaan pertambangan batubara, tergabung dalam beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Barat diantaranya,PT.TCM,PT.BEK,PT.TRUST,PT.GPK,PT.TIS,PT.NPR. (Kornelius Sunardi)