KALAMANTHANA, Penajam – Sesuai intruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto, Kodim 0913/PPU akan menggelar nontong bareng film Pengkhianatan G30S/PKI di empat titik dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Sesuai perintah Panglima TNI, KSAD, Pangdam VI Mulawarman, dan Danrem 091/ASN ke jajaran untuk melaksanakan nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI,” ujar Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dwi Imam Subagyo kepada KALAMANTHANA di Penajam, Rabu (20/9/2017).
Tujuan dari nonton bereng tersebut dikatakan perwira berpangkat melati dua ini ialah untuk mengingat kembali dan memberikan pemahaman kepada generasi muda saat ini yang belum mengalami pada saat itu baik itu kondisi maupun kejadian pada saat itu.
“Sejarah kelam tersebut bukan untuk dipersepsi macam-macam. Tetapi sejarah kelam tersebut pernah terjadi pada saat itu dan diantisipasi agar tidak terjadi di kemudian hari,” terangnya.
Terkait pemutaran film tersebut menimbulkan pro dan kontra, menurutnya itu hal yang biasa. Orang punya pendapat yang bermacam-macam.
Lalu, dimana empat titik pemutaran nonton bareng film tersebut. Dwi menyebutkan untuk Kecamatan Penajam dilakukan di Pasar Nenang, di Kecamatan Waru dilakukan di Pasar Waru, untuk Kecamatan Babulu di dekat kantor kecamatan, dan di Kecamatan Sepaku di Kantor Koramil Sepaku.
“Kita laksanakan acara nonton bareng ini tanggal 30 September malam dan kita mengajak seluruh masyarakat di PPU. Alhamdulillah sudah ada beberapa pemuda yang menyatakan siap bergabung dan mereka siap nonton dan menginformasikan kepada masyarakat terkait kegiatan ini,” terangnya.
Seperti diketahui, pemutaran film ini sempat diperintahkan untuk dihentikan tahun 1998 lalu. Padahal, pemutaran film ini di sejumlah stasiun televisi nasional dan swasta menjadi hal yang wajib di era Orde Baru. Adapun alasan waktu itu film tersebut terlalu memojokkan TNI AU yang dituding terlibat pemberontakan gerakan 30 September 1965. (hr)
Discussion about this post