KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Ditemani Dayat, Budiman Soleh menjemput klotoknya yang hilang Kelurahan Muara Laung, Murung Raya. Tapi, setelah Soleh hilang, informasi Dayat berbeda-beda. Ada apa dengan Dayat?
Kabar hilangnya Soleh membuat masyarakat Puruk Cahu Seberang geger. Mereka pun mencari Soleh hingga Jumat (22/9) malam . Tapi, Soleh tak juga kunjung ketemu.
Warga, termasuk Dayat, bahkan memukul-mukul tetabuhan seperti nyiru, ember, bambu dan panci karena khawatir Soleh disembunyikan makhluk gaib. Berbagai upaya yang telah dilakukan warga untuk menemukan Soleh tak jua menemukan hasil hingga pencarian dilakukan pada keesokan harinya.
Sabtu (23/9/2017) pagi , warga bersama aparat kepolisian dan BPBD Murung Raya melanjutkan pencarian Soleh. Aparat kepolisian pun segera meminta keterangan dari Dayat.
Namun keterangan yang diberikan Dayat kepada kepolisian membuat pihak keluarga terkejut. Kepada polisi, Dayat mengatakan bahwa Soleh telah terjatuh di klotok di sekitar desa Bahan, hulu Muara Laung, saat perjalanan menuju Puruk Cahu Seberang. Dia bahkan sudah mencoba menolong, namun sia-sia.
Pernyataan Dayat kepada polisi, menurut keluarga Soleh, berbeda dengan apa yang disampaikan kepada mereka. Dayat mengatakan kepada Arniah, ibu Soleh, bahwa Soleh memang sengaja menyuruhnya pulang duluan. Soleh berniat tidur di klotok.
Tasmi, sepupu korban menyayangkan sikap Dayat yang telah berbohong kepada pihak keluarga tentang kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, seharusnya Dayat jujur sejak awal kepada keluarga.
“Kami sungguh menyayangkan sikap Dayat yang tidak jujur sejak awal. Harusnya begitu mengetahui Soleh telah tenggelam di desa Bahan, dia memberitahukan kepada keluarga, agar segera bisa dilakukan pencarian malam itu juga. Ini kan sudah dua malam, sudah sangat terlambat,” ujar Tasmi.
Tasmi menambahkan, bahwa pihak keluarga tidak menuduh Dayat berbuat macam-macam, dan semua dipasrahkan ke pihak kepolisian untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya.
Dayat sendiri kini diamankan di Polsek Laung Tuhup untuk diminta keterangan lebih lajut.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula pada Kamis (20/9) lalu, saat Soleh kehilangan klotok miliknya. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai motoris ini lantas berusaha mencari klotok miliknya kemana-mana. Keesokan harinya, dia mendapat kabar kalau klotoknya berada di Keluarahan Muara Laung.
Bersama teman akrabnya Dayat, Soleh kemudian berangkat menuju Kelurahan Muara Laung dan menemukan klotok yang mereka cari. Sehabis Isya, keduanya pun kembali ke Puruk Cahu Seberang menggunakan klotok, sedangkan motor ditinggal di tempat keluarga di Muara Laung.
Namun hingga Jumat (22/9) pagi, Soleh belum juga kembali ke rumah hingga membuat sang ibu, Arniah (67) khawatir. Kekhawatiran Arniah semakin menjadi-jadi mengetahui Dayat ternyata sudah berada di rumahnya sejak Kamis malam. Arniah pun segera menanyakan kepada Dayat tentang keberadaan Soleh.
Dayat pun mengatakan kepada Arniah bahwa Soleh memang sengaja menyuruhnya pulang duluan. Soleh berniat tidur di klotok. Bersama keluarga yang lain, mereka pun bergegas mencari Soleh di klotoknya, namun nihil. (abe)
Discussion about this post