KALAMANTHANA, Buntok – Maraknya peredaran obat terlarang tak dapat ditolerir lagi, terlebih di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Obat terlarang itu, sebagian diduga sudah menyentuh hingga tingkat peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Dengan hadirnya jenis barang yang sebetulnya tak lazim dikonsumsi tersebut,semakin menambah daftar panjang generasi muda yang telah terjerumus pada hal-hal negatif itu. Selain obat-obatan terlarang, juga kehadiran lem fox yang disalahgunakan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barsel, Meisa Ari Hastuti mengatakan, dewasa ini di Kabupaten Barsel penyalahgunaan obat obatan terlarang sudah sangat marak. Selain meruyaknya peredaran zenith, muncul lagi penyalahgunaan lem fox.
“Sejatinya lem fox ini untuk merekatkan kertas atau kayu. Ini malah dipergunakan untuk hal negatif. Sudah jauh sekali anak anak bangsa kita terjerumus,” ungkap Meisa kepada KALAMANTHANA, Senin (13/11/2017).
Wanita cantik politisi dari PDI-P ini mengungkapkan harapannya agar para pemuda, khususnya kaum pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa, harusnya ikut memerangi narkoba. “Jangan pernah sekali kali untuk mencoba barang terlarang tersebut,” cetusnya.
Selain itu, ujarnya, DPRD menaruh harapan yang besar terhadap masyarakat Barsel untuk tidak terlibat dalam penggunaan narkoba, zenith maupun lem fox itu. “Jauhilah semua yang sifatnya menghancurkan masa depan,” ucap Meisa lagi.
Ada baiknya, sambung wanita berhijab berparas ayu ini, untuk menghindari perbuatan negatif itu para generasi muda bisa ikut dalam berbagai kegiatan. Seperti kegiatan olahraga dan keagamaan ataupun kegiatan lainnya yang bersifat membangun.
“Obat-obatan terlarang adalah musuh paling berbahaya dan salah satu teroris bagi diri sendiri karena lambat laun pasti merusak jiwa dan raga si pengguna,” tegas Meisa ini. (fik)
Discussion about this post