KALAMANTHANA, Bandung – Martapura FC dipastikan bisa menampilkan dua pemainnya, Crah Eka Angger Iswanto dan Wirabuana Prayogo dalam laga penentuan tiket terakhir Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11/2017) ini.
Kepastian itu terjadi setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan revisi atas nota larangan bermain yang sehari sebelumnya dikeluarkan. Dalam nota yang diterbitkan pada Senin (27/11), LIB melarang enam pemain, yakni tiga dari PSIS dan tiga lainnya dari Martapura FC tampil di pertandingan ini karena menjalani sanksi larangan main akibat akumulasi kartu kuning.
Tapi, PSIS Semarang melakukan banding atas surat tersebut dan menyampaikan keberatannya kepada LIB dan PSSI. Tak lebih dari 24 jam, LIB berubah sikap. Melalui surat nomor 237/NLB-LIGA2/XI/2017 yang dikeluarkan pada Selasa (28/11/2017) siang, mereka merevisi nota larangan bermain sebelumnya.
Dengan begitu, Martapura FC bisa memainkan dua pemain yang sebelumnya dilarang tampil, yakni Crah Eka Angger Iswanto dan Wirabuana Prayogo. Namun, Martapura tetap kehilangan bek mereka Erwin Gutawa lantaran mendapat larangan bermain sebanyak tiga kali serta denda 25 juta rupiah karena melakukan pelanggaran keras kepada pemain Kalteng Putra beberapa waktu lalu.
Sementara PSIS bisa tampil dengan kekuatan penuh dalam partai perebutan tempat ketiga Liga 2 ini. Tiga pemain yang sebelumnya mendapat larangan bermain satu kali serta denda Rp2 juta dariPT LIB karena akumulasi kartu kuning, yakni Taufik Hidayat, Safrudin Tahar, dan M. Ali Khumaidi bisa dipastikan tampil sore nanti. (ik)
Discussion about this post