KALAMANTHANA, MuaraTeweh – Banjir…surut…dan kini kembali banjir lagi. Itulah yang terjadi pada beberapa daerah langganan banjir di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Akibatnya rumah warga terendam air dan kendaraan tidak bisa melintas di beberapa ruas jalan di Kelurahan Melayu.
Jalan yang tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor adalah Jalan Imam Bonjol, Dahlia, Paraguay, Jalan Mawar, dan Jalan Merak. Rumah warga di sekitar jalan tersebut ikut terendam air. “Air mulai naik sejak Rabu subuh. Kecenderungannya banjir terus bertambah, jika hujan masih turun di wilayah hulu Sungai Barito,” ujar Anto warga Jalan Mawar.
Pantauan lapangan, Rabu (29/11/2017) ketinggian air pada beberapa ruas jalan yang sudah ditutup itu berkisar antara 20-40 cm. Kendaraan yang biasa melintas di Jalan Merak ataupun Jalan Dahlia, terpaksa harus memutar guna mencari alternatif jalan lain yang bebas dari banjir.
Di luar Muara Teweh, banjir juga mulai terjadi di daerah-daerah yang berada di pinggir Sungai Barito, seperti Kelurahan Lahei, Kelurahan Jingah dan wilayah di pinggir anak Sungai Barito. Pada Minggu ketiga November, banjir sempat pula melanda sejumlah desa di pinggir anak Sungai Lahei. Bahkan banjir juga menggenangi Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru.(mki)
Discussion about this post