KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Masyarakat di Kecamatan Kahayan Kuala (Bahaur) sangat berharap kepada pemerintah setempat agar secepatnya bisa memperbaiki kondisi jalan raya Bahaur yang merupakan jalan akses menuju antar kecamatan dan desa, yang kini kondisinya rusak dan aspalnya banyak berlobang.
Dikatakan salah satu warga setempat, Anwar, jalan raya Bahaur ini sudah lama sekali rusak dan sampai saat ini masih belum ada perbaikannya.
“Secara kami sebagai warga masyarakat setempat tidak paham kenapa sampai saat ini jalannya masih belum ada perbaikan. Apakah memang tidak pernah dianggarkan oleh pemerintah setempat atau memang tidak ada usulan baik dari aparatur desa, terlebih lagi anggota dewan yang dapilnya di wilayah Bahaur ini. Padahal anggota dewan yang dari dapil ini setahu saya ada tiga orang,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kalau ke depannya jalan tersebut agar bisa diperbaiki, karena merupakan akses utama jalan menujur lokasi pelabuhan kapal penyeberangan (fery) yang awal tahun 2018 ini sudah resmi beroperasional.
“Mudahan dengan dibantunya kawan-kawan dari media ini, penerintah setempat kiranya dapat merealisasikan harapan kami ini,” katanya, Rabu (29/11/2017).
Sementara itu, hasil pantauan sejumlah awak media saat melakukan monitoring terkait prospek pembangunan di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu menemukan banyak akses jalan yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Seperti kondisi jalan menuju arah Kecamatan Bahaur, yang diperkirakan panjangnya hampir kurang lebih 9 kilometer yang kondisi badan jalannya rusak dan berlobang.
Hal itu tentunya sangat mempersulit masyarakat setempat untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya. Selain itu juga bagi masyarakat luar yang ingin melihat kecamatan tersebut yang terkenal dengan penghasil kopranya.
“Ada banyak titik yang rusak dari arah pelabuhan fery (desa Sei Tunggul) sampai Bahaur Hilir. Selain hancur, juga banyak lobang sehingga bila musim hujan menjadi kubangan air,” tutupnya. (app)