KALAMANTHANA, Sintang – Cara Sugianto Asen (32) menandai hari pertama tahun 2018 sungguh menyedihkan. Menggunakan selembar kain sarung kasur, dia menyudahi hidupnya.
Peristiwa yang terjadi di Dusun Lengkung Manah, Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini, tentu saja mengejutkan warga setempat. Apalagi Hji Tjuk Cin yang tak lain adalah ibu korban.
Tak kalah terkejutnya adalah aparat Polsek Sepauk. Mereka yang baru saja melakukan pengamanan pergantian tahun, Senin (1/1/2018) pagi itu harus buru-buru ke Dusun Lengkung Manah.
“Personel Polsek Sepauk langsung menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pengamanan TKP sekaligus mengumpulkan keterangan,” ujar Kapolsek Sepauk, Ipda Wargo Suwarso mewakili Kapolres Sintang.
Korban tewas gantung diri di depan pintu rumahnya di daerah tersebut. “Korban ditemukan sudah tergantung di depan pintu kamar lantai dua, oleh Hji Tjuk Cin,” kata Wargo Suwaso.
Menurut Suwaso, sekitar pukul 06.00 WIB, Hji Tjuk Cin naik ke kamar atas tingkat dua. Sesampai tangga terakhir, ibu korban melihat Asen sudah tergantung di pintu kamar korban dengan menggunakan kain sarung kasur.
Melihat anaknya tergantung, kata Suwaso, ibu korban pun teriak sambil turun tangga dan memberitahukan hal tersebut kepada Supardi alias Aken (adik korban).
Dikatakan Suwaso, ketika pihaknya datang, korban sudah posisi terbaring, karena sebelumnya korban sudah diturunkan saudaranya dengan maksud menolong korban, untuk diselamatkan, namun ternyata korban sudah tidak bernyawa dan tewas.
“Selain mendatangi TKP, kami juga mendatangkan dokter untuk melakukan visum,” ucap Suwaso. (ik)