KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyiagakan sebanyak 282 personil guna mengamankan tahapan Pilkada Barito Utara 2018. Kesiapan diawali dengan gelar pasukan di Muara Teweh dalam apel Operasi Mantap Praja Telabang tahun 2018.
Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar mengatakan, Polri yang promoter siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018. Guna pengamanan, Polres Barut menugaskan 182 personil yang didukung personil di bawah kendali operasional (BKO) dari Polda Kalteng sebanyak 100 personil.
Dostan menambahkan, pihaknya telah menggelar apel gelar pasukan secara serentak guna mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri beserta pemangku kepentingan (stake holder) terkait, sebelum pelaksanaan pengamanan Pilkada Barut 2018.
“Pengamanan dilakukan mulai tahapan pilkada Januari hingga pelantikan keplaa daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Kita harapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam menyukseskan pelaksanaan seluruh tahapan Pemilukada Kabupaten Barut 2018,” ujarnya di Muara Teweh, Sabtu (6/1/2018).
Dostan menegaskan, semua pemangku kepentingan perlu mencermati dalam pelaksanaan Pilkada Barut 2018 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius dan diantisipasi sejak dini. Sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat jalannya seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Barut.
Menurut Dostan, pilkada merupakan manifestasi pelaksanaan demokrasi yang melibatkan rakyat secara aktif untuk menentukan pimpinan yang akan menjalankan roda pemerintahan. Melalui pilkada langsung di daerah masing-masing, rakyat mempunyai hak untuk memilih pemimpin di daerahnya. “Dalam pilkada sebagai pesta demokrasi faktor keamanan memiliki peran strategis dalam menentukan kelancaran dan kesuksesan kontestasi politik tersebut,” katanya. (mel)
Discussion about this post