KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Tim pasangan calon Ben Brahim S Bahat dan Nafiah Ibnor lebih memilih melakukan upaya hukum ketimbang melakukan aksi demo, dalam menyikapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas yang membatalkan penetapan nomor urut pasangan calon Ben Brahim-Nafiah Ibnor dan memperpanjang kembali pendaftaran pasangan calon.
Ketua tim pemenangan pasangan Ben Brahim-Nafiah Ibnor, Ahmad Zahidi, mengatakan pihaknya keberatan dengan sikap KPU Kapuas yang membatalkan penetapan nomor urut pasangan Ben-Nafiah dan membuka kembali pendaftaran pasangan calon.
“Kami mempertanyakan tentang masalah kenapa mereka memperpanjang kembali pendaftaran, padahal mereka sudah melakukan penetapan calon dan juga pencabutan nomor urut,” katanya saat menggelar konferensi pers di Kantor Sekretariat Partai Golkar Kapuas Jalan Melati Kuala Kapuas, Sabtu (17/2/2018)
Meski keberatan, selaku ketua tim pemenangan Ben-Nafiah, Zahidi menyatakan tidak akan melakukan aksi demo. “Saya menjaga martabat marwah Pak Ben Brahim. Karena beliau orang yang demokratis, bukan anti demokrasi,” ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku, telah ditelepon Ben Brahim S Bahat yang memberitahukan bahwa dirinya siap head to head dalam Pilkada Kapuas 2018. “Beliau (Ben Brahim) mengatakan kepada saya bahwa beliau siap bertanding dan head to head. Jadi, beliau katakan tolong jangan demo,” terang Zahidi.
“Beliau (Ben Brahim) juga mengatakan bahwa saya bukan anti demokrasi dan jangan lakukan demo karena kasihan rakyat Kapuas. Tolong, kata beliau, berikan keamanan dan ketenteraman kepada mereka, karena kasihan kata beliau mereka yang sedang mencari nafkah terganggu. Siap pak kata saya. Makanya saya katakan pada hari ini tidak ada demo, kecuali ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, itu pun damai sifatnya,” tambah Zahidi. (is)
Discussion about this post