KALAMANTHANA, Palangka Raya – Seluruh kordinator pelaksana (kopel) cabang olahraga dan panitia besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018, akan meninjau kesiapan venue yang ada di Kabupaten Barito Utara, 16-17 Maret 2018.
“Jika ada yang masih kurang, maka kopel akan mencatatnya untuk dilakukan evaluasi agar cepat diperbaiki mumpung masih ada waktu. Setelah itu baru panitia besar akan melakukan rapat dengan KONI,”kata Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Ferry S Lessa, di Palangka Raya, Selasa (27/2/2018).
Dalam rapat nanti, akan dibahas terkait jadwal penetapan pendaftaran kontingen dan pemberitahuan cabor yang akan dipertandingkan, agar seluruh KONI dapat lebih mempersiapkan atletnya, yang bakal ikut bertarung dalam even tersebut.
Terkait, ada keinginan dari Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalteng, Rawing Rambang yang menginginkan agar gulat dapat masuk daftar cabor yang dipertandingkan, meskipun KONI Kaltengt sudah menetapkan 27 cabor.
Menurut Ferry, jika memang cabor gulat sudah memiliki 5 pengkab/pengkot, tentu bisa masuk dalam daftar cabor yang dipertandingkan. Tetapi jika tidak, mustahil dapat dimasukkan karena hal itu sudah merupakan syarat multak.
“Kalau sudah dipenuhi syarat tersebut, tidak masalah. Tapi kalau belum berarti Pengprov PGSI harus berbenah diri, untuk pembinaan masing-masing kabupaten/kota.
Diakuinya sebenarnya cabor gulat sangat potensi dan unggulan untuk meraih medali dalam ajang tingkat nasional, tapi sayangnya karena pembinaan belum sampai di seluruh kabupaten/kota, sehingga minim atlet gulat. (tva)
Discussion about this post