KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Merebaknya isu akan adanya aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilaksanakan oleh Tim dan Relawan Paslon Bupati Pulang Pisau Idham Amur-Ahmad Jayakarta (Idham-Jaya) yang akan digelar Kamis (5/7/2018), bertepatan dengan Rapat Pleno Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Pulang Pisau 2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulang Pisau itu tidak terjadi.
Informasi yang didapat di lapangan, batalnya aksi tersebut berkat koordinasi pihak Keamanan dengan Tim Pemenangan Paslon Idham-Jaya.
“Ini berkat pengertian semua pihak. Kita berkoordinasi dengan baik dengan Paslon nomor 1 agar tahapan Pilkada ini dapat berjalan dengan baik,” ucap Kapolres Pulpis AKBP Dedy Sumarsono.
Sebelumnya, kecewa dengan sikap KPU dan Panwaslu, pendukung pasangan calon Bupati Pulang Pisau, Idham Amur-Ahmad Jayadikarta mengancam akan melakukan aksi susulan.
“Kami kecewa, pihak-pihak yang hadir tidak sesuai dengan kesepakatan kemarin. Kami inginnya aspirasi kami didengarkan oleh lima komisioner KPU dan tiga Komisioner Panwaslu Pulpis. Hadir tadi cuma dua dari KPU dan Ketua Panwaslu saja. Ini kami sangat kecewa,” ucap Ketua Tim Pemenangan Idham-Jaya, Achmad Amur, Senin (2/7).
Karena tak lengkapnya komisioner KPU dan Panwaslu yang datang, pihaknya akhirnya membubarkan aksi itu dalam waktu tak terlalu lama.
Sebelum membubarkan diri, pihaknya sempat mengancam akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi apabila pihak KPU dan Panwaslu Pulpis tidak menghadirkan lima Komisioner KPU dan tiga Komisioner Panwaslu Pulpis hingga batas waktu yang ditatapkan.
“Kami mengalah, kami mundur dengan tertib. Namun jika KPU dan Panwaslu tidak mengindahkan yang kami inginkan, hingga tanggal 4 Juli 2018, jika tidak dipenuhi, kami akan demo yang lebih besar lagi pada tanggal 5 Juli 2018. Sebanyak 15 ribu kami datangkan massa ke KPU Pulpis,” ucap mantan Bupati Pulpis itu.
Dalam aksi pagi itu sekitar 500 massa Idham Jaya hadir memadati dapan kantor Disdukcapil Pulpis. Pihaknya mengaku telah mengantongi bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Disdukcapi dan KPU Pulpis dalam penyelenggaraan pilkada Serentak 2018 di Pulpis.
Mereka berharap dengan adanya temuan-temuan tersebut pilkada Pulpis dalam dilakukan ulang agar pesta demokrasi rakyat bumi handep hapakat bisa disalurkan dengan jujur dan adil.
“Kami sudah memenuhi permintaan, massa yang kami hadirkan hanya 500 orang, kami demo dengan aman. Apa susahnya mereka menghadirkan yang kami inginkan,” ungkapnya. (app)
Discussion about this post