KALAMANTHANA, Pekanbaru – Dia pernah memberikan tausiyah di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tapi, kenapa negara tak bisa memberikan kenyamanan kepada Ustaz Abdul Somad? Karena intimidasi dan ancaman, dia membatalkan rencana ceramah di tiga provinsi di Pulau Jawa.
Pengumuman pembatalan itu disampaikan Abdul Somad melalui akun instagram resminya, @ustadzabdulsomad. “Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara dan Semarang,” tulis UAS pada poin pertama pemberitahuannya.
Hal tersebut menurutnya membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah serta dirinya. “Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta,” tulisnya lagi.
UAS merincikan pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang dan Kediri pada September mendatang. Selanjutnya Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember.
“Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu,” tutup UAS dalam pernyataannya.
Hingga Senin (3/9/2018) pagi, pernyataan pembatalan tausiyah tersebut mendapat perhatian luas masyarakat. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya ada 180 ribu like dan 10 ribu komentar yang rata-rata menyayangkan dan menaruh simpati terhadap ustaz kondang itu.
“Semoga ustad ttop istiqomah & selalu sehat. Jamaah ustad tdk akan berkurang dgn kondisi yg tdk kondusif ini. Doa kami, smg rezim Islamophobia sprti ini cepat berakhir. Amin RYA,” tulis pemilik akun @muftiwulan.
UAS merupakan penceramah kondang yang sempat disarankan menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo oleh Ijtima Ulama beberapa waktu lalu. Namun, UAS menolak dan memilih untuk tetap menjadi Ustadz.
Kendati demikian, beberapa waktu terakhir cukup banyak penolakan-penolakan yang dialami Ustadz sekaligus dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru itu. Tidak jelas alasan pihak-pihak yang menolak kegiatan tausyiah UAS, meskipun UAS sendiri beberapa kali diundang oleh sejumlah perangkat dan elemen negara untuk mengisi tausyiah, di antaranya ceramah yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (ik)
Discussion about this post