KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Perusahaan pertambangan batubara di Barito Timur, Kalimantan Tengah, PT Maslapita, mendirikan pondok kreativitas.
Peresmian langsung dilakukan Operation Division Head Desta Susila di areal kantor PT Maslapita. Pada kegiatan tersebut dilakukan pula pemotongan nasi tumpeng dan dihadiri Kabag Ops Polres Bartim serta puluhan karyawan, Rabu (6/2/2019).
Desta Susila mengatakan pondok kreativitas ini merupakan implementasi dari diskusi bersama jajaran Polres Bartim yang peduli akan nasib pengangguran. “Pondok kreativitas ini merupakan implementasi dari diskusi bersama jajaran Polres Bartim, yang peduli akan nasib pengangguran,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya membina tiga orang difabel. Mereka mempunyai keterampilan sehingga bisa mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Untuk mereka bertiga ini, PT Maslapita memberikan insentif setiap bulannya agar dalam berkaraya mereka tidak ada rasa khawatir untuk urusan dapur keluarganya. Selain itu, perusahaan juga membantu pemasarannya.
Ketiga orang itu adalah Timo dari Desa Hayaping yang bisa mengolah kerajinan dari kayu , Yusuf dari Tamiang Layang yang bisa mengukir batubara, serta Enggrid Mona Lisa dari Desa Sumur.
“Saya berharap mereka bertiga ini bisa berkolaborasi membuat sesuatu, seperti batubara yang diukir bisa dikolaborasikan dengan patung kayu dan menjadi sesuatu yang bernilai seni dan bernilai jual sehingga bisa menambah penghasilan bagi mereka,” harap Desta.
Sementara Kabag Ops Polres Bartim Asdini Pratama sangat mendukung apa yang telah dilakukan Maslapita yang telah mau menyediakan pondok kreativitas ini. Hal ini sejalan dengan program Polres Bartim yang peduli pengangguran.
Ukiran di batubara ini bisa menjadi suatu yang menarik dan bernilai seni, sehingga bisa cinderamata khusus dari Bartim. (afa)
Discussion about this post