KALAMANTHANA, Palangka Raya – Entah darimana awalnya beredar adanya informasi penangkapan operasi tangkap tangan (0TT) terhadap salah satu kepala daerah di Kalimantan Tengah. Tetapi untuk menelusuri hal ini, sejumlah awak media sejak pukul 15.00 WIB, sudah menunggu di depan Gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalteng, Senin (1/4/2019).
Namun saat di mapolda, tidak terlihat adanya aktivitas terkait hal itu. Mobil yang terparkir di depan kantor Ditkrimsus tidak ada plat nomor kabupaten yang diduga mobil pejabat terkena OTT.
Insan pers pun sibuk mencari informasi dengan menelepon rekan-rekan wartawan yang bertugas di kabupaten itu. Tetapi semua mengatakan tidak tahu persis apakah benar informasi tersebut.
Setelah menunggu cukup lama, sekitar pukul 17.00 WIB, akhirnya awak media menelpon Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan. Hendra menegaskan bahwa informasi yang diterima awak media itu, hanyalah hoax belaka.
“Beliau memang ada kegiatan di Palangka Raya.Tetapi tidak benar ditangkap karena OTT baik KPK ataupun polisi. Informasinya tidak benar, tidak ada kaitannya dengan polisi ataupun KPK. Tolong sampaikan kepada rekan-rekan,”ujarnya. (tva)
Discussion about this post