KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dinas Pertanian Barito Timur, Kalimantan Tengah, mendukung penuh pengembangan tanaman jagung di wilayahnya dalam usaha peningkatan hasil produksi jagung.
Hal hersebut disampaikan Kepala Dinas PertanianRiza Rahmadi kepada KALAMANTHANA. “Kami mendukung penuh pengembangan tanaman jagung di Bartim dalam usaha peningkatan hasil produksi jagung,” ucapnya.
Karena itu, Distan Bartim siap bekerja sama dengan jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan pelatihan kepada para petani dalam penggunaan teknologi pertanian.
Beberapa anggota kelompok tani sudah mengikuti pelatihan penerapan teknologi pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang. “Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat kabupaten Bartim,” sebut Riza.
Kelompok Tani Harses memanfaatkan 7 hektar area tanaman jagung ditanami dengan dua varietas jagung yaitu, jagung komposit NK 212 dan Bima Uri . Jagung komposit ditanam di area seluas 5 hektar dan 2 hektar sisanya ditanami jagung lokal.
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Paku Asbel J Serep mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bartim. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Bartim, yang sudah memberikan bantuan bibit jagung sehingga hasil panen jagung kami tahun ini lumayan bagus. Selain itu, kami kelompok tani juga sangat diringankan dari segi biaya produksi karena adanya mekanisasi pertanian,” ungkap Asbel.
Hasil panen kelompok tani Harses desa Pangkan kecamatan Paku di lahan seluas 7 hektar, dari hasil ubinan yang dilakukan para petani dibantu petugas statistik menunjukkan hasil yang memuaskan, dimana dalam satu hektar tanaman jagung komposit mampu menghasilkan hingga kisaran 7 sampai 8 ton.
Sedangkan untuk jagung lokal yang ditanam di area seluas 5 Ha mampu menghasilkan 4 sampai 6 ton. (afa).