KALAMANTHANA, Penajam – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam melepas 180 peserta Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten PPU menuju Kabupaten Berau, Rabu (17/7/2019) di Aula Kantor Bupati PPU.
Hamdam berharap agar peserta Peda KTNA asal PPU ini benar-benar dapat memanfaatkan momentum yang baik selama rangkaian kegiatan ini di Berau. Terlebih ketika peserta berbaur dengan kabupaten/kota lainnya se-Kaltim, Hamdam berharap peserta mampu mengadopsi segala kemajuan-kemajuan daerah lain untuk daerah sendiri.
Peda KTNA, lanjut dia, merupakan kegiatan yang diikuti seluruh petani, nelayan, dan pelaku usaha di sektor pertanian dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Kegiatan ini, merupakan kesempatan emas bagi peserta untuk menimba ilmu tentang informasi teknologi pertanian sekaligus sebagai ajang promosi produk-produk pertanian yang ada di PPU.
“Peda KTNA ini akan berlangsung 20-25 Juli 2019 mendatang. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya waktu yang ada di sana untuk belajar dan belajar lagi demi kemajuan Kabupaten PPU khususnya dalam bidang pertanian kita. Sebaliknya jangan tinggalkan kesan buruk bagi daerah lain,” pinta Hamdam.
Lanjut dia, disadari atau tidak, sektor pertanian di PPU selama ini memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Bahkan selama ini, sektor pertanian telah memberikan sumbangan yang signifikan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten PPU. Selain itu PPU juga merupakan salah satu lumbung padinya Kalimantan Timur.
Untuk mendukung itu, tambah Hamdam, Pemda juga terus melakukan berbagai usaha, baik dengan menyediakan dan meningkatkan sarana prasarana pertanian, maupun melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan para petani, nelayan dan peternak yang ada, seperti kemampuan teknis dan manajerial serta penguasaan teknologi pertanian.
“Namun dalam bidang pertanian saya yakin Kabupaten PPU masih lebih unggul dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Selain itu PPU juga merupakan salah satu lumbung padi di Kaltim,” kata Hamdam. (hr)
Discussion about this post