KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Tajeri (Geirndra) angkat bicara soal perubahan fungsi areal Water Front City (WFC). Semula lokasi ini digadang-gadang menjadi ikon kota Muara Teweh, kini hanya menjadi lokasi parkir liar.
Tajeri mengatakan, areal WFC di pusat ekonomi kota Muara Teweh kini beralih fungsi menjadi lokasi parkir liar. “Saya melihat sendiri dan mendapatkan laporan lokasi WFC berubah menjadi tempat parkir liar. Ada pihak yang memungut Rp2 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk mobil,” kata Tajeri di Muara Teweh, kemarin.
Menurut Tajeri, semua pemangku kepentingan mesti bersama-sama turun tangan mengembalikan fungsi WFC. Terutama memantau aktivitas di lokasi tersebut secara terus-menerus.
“Bila perlu, kita buatkan pos lengkap dengan lampu dan peralatan pendingin ruangan di sekitar WFC, supaya mudah memantau areal WFC,” ucap pria yang sudah empat periode menjadi anggota DPRD ini.(mel)
Discussion about this post