KALAMANTHANA, Jakarta – Di tengah investigasi yang dilakukan terhadap peristiwa tewasnya dua mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengganti Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi.
Pencoptan Jemi Junaidi tertuang dalam telegram Kapolri bernomor ST/2657/X/KEP./2019. Telegram yang ditandatangani Asisten Bidang SDM Kapolri, Irjen Eko Indra Heri itu menyebutkan posisi Kapolres Kendari akan diisi AKBP Efrianto. Saat ini, Efrianto adalah Kapolres Wakatobi.
Lalu, kemana perginya Jemi Junaidi? Dia akan dipindahkan ke Polda Kalimantan Tengah. Berdasarkan telegram yang diterbitkan pada Senin (7/10/2019) itu, Jemi Junaidi akan menduduki jabatan Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro SDM Polda Kalimantan Tengah.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenthard membenarkan soal dimutasinya Jemi. Namun Harry enggan menyinggung penggeseran Jemi berkaitan dengan penembakan mahasiswa Randi dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sultra, Kendari.
“Mutasi adalah suatu hal yang wajar dan merupakan proses alami bagi setiap personel Polri. Itu proses yang wajar untuk pengembangan karier personel Polri dan berlaku kepada seluruh personel,” tutur Harry. (ik)
Discussion about this post