KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Walaupun dihantam badai Pendemi Virus Corona (COVID-19) sejumlah pesusahaan di Kabupaten Barito Timur , Kalimantan Tengah tetap bertahan walaupun bahkan untuk menekan operasional dengan menerapkan operasional slow donw .
“Ya Alhamdulillah sampai saat ini kita telah melakukan Stantar Operasional Presedur (SOP) pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) seperti himbauan pemerintah dan saat ini kami menjalankan opersional dan aktivitas perusahaan slow donw,” tegas Senior Corporate Affairs Manager PBS CAA Group Raden Agus Hiramawan di Tamiang Layang, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Raden Agus Hiramawan walaupun PBS CAA Group yang memayungi dua Perusahaan yakni PT Borneo Ketapang Indah (BKI) dan PT Ketapang Subur Lestari (KSL) terkena imbas dari bencana Virus Corona (COVID-19). “Kita tetap bertahan, entah sampai kapan,” katanya.
Ditambahkan dia, sebagai perusahaan dengan investasi yang besar tentu pihaknya tidak akan gegabah dalam menyikapi persoalan yang menerpa bangsa ini, artinya tetap tunduk dan patuh pada protokol dan himbauan pemerintah dalam menyikapi wabah Virus Corona (COVID-19) ini, sehingga secara intensif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan Provinsi Kalimantan Tengah terkait kebijakan pemerintah yang diberlakukan di perusahaan.
“Ya untuk saat ini kami bertahan dengan aktivitas operasional yang slow donw dengan pengurangan jam kerja, dan hingga sekarang belum ada kebijakan dari perusahaan untuk merumahkan karyawan, intinya kami tetap bertahan dan mengupayakan perlindungan kepada karyawan jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja (PHK),” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Raden Agus Hiramawan menghimbau dan mengingatkan kepada karyawan PT BKI dan KSL untuk tetap tenang dan dan tidak panik, serta tetap masuk kerja sesuai jadwal sembari mematuhi himbaun dari Pemerintah dengan membatasi akitivitasi diluar rumah,serta selalu menjaga kebersihan lingkungan serta selalu menerapkan pola hidup sehat, sehingga semua dapat terhindar dari bahaya Virus Corona (COVID-19). (tin)