KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pembaharuan (update) data terbaru penyebaran virus corona (covid-19) di Kabupaten Barito Utara, per Rabu (8/4/2020) memperlihatkan jumlah orang dalam pengamatan (ODP) naik dari 27 menjadi 31 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 10 orang, dan positif corona nihil.
Hal ini terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD dengan mitra dari eksekutif, Rabu di Muara Teweh. RDP dipimpin oleh Ketua DPRD Barut Mery Rukaini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, mengakui ada peningkatan ODP dari tanggal 7 April berjumlah 27 orang, kini pada 8 April 2020 berjumlah 31 orang.
“Ada peningkatan status ODP ini. Kalau PDP sebanyak 10 orang. Setiap waktu kita mengalami peningkatan. Sudah cukup mengkuatirkan,” kata dia di hadapan anggota DPRD Barut.
Siswandoyo juga menjelaskan tentang hasil rapid test diagnostic (RPD) 12 anggota Jemaah Ijtima cluster Gowa asal Kabupaten Baru
Berdasarkan hasil RPD, tiga orang diketahui positif, tetapi Gugus Tugas menggunakan istilah reaktif, karena untuk membuktikan seseorang benar-benar positif corona harus melalui pemeriksaan swab PCR. “Kita rujuk ke Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan kedua, swab PCR, sehingga bisa dipastikan statusnya. Tidak cukup hanya dengan rapid test,” ucap Siswandoyo.(mel)
Discussion about this post