KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan antara sebuah sepeda motor dan sebuah mobil di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya pada hari Rabu (30/6/2021) sekitar Pukul 11.00 WIB mengakibatkan seorang Dosen UPR meninggal dunia.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Ir. Sarinah, MP yang mengajar sebagai Dosen Fakultas Kehutanan, Universitas Negeri Palangka Raya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Koban saat itu mengendarai Sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nomor plat KH 4042 YJ melaju dari arah Bundaran Besar menuju arah UPR. dan disaat waktu yang bersamaan beriringan mobil Suzuki Ignis dengan nomor plat KH 1282 TK yang di kemudikan Eline.
Nahasnya, sebelum sampai lampu merah simpang Jalan HM. Thamrin korban menyenggol mobil hingga dirinya terpental ke aspal dan helm yang dipakainya pun ikut terlepas.
Akibatnya, korban langsung tak sadarkan diri dan mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Diduga Kualitas Bangunan Asal Jadi, Atap Rumah Warga Terbang Diterjang Angin Kencang
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady membenarkan adanya peristiwa tersebut dan saat kejadian korban sempat diberikan pertolongan oleh Anggota Satlantas Polresta Palangka Raya untuk dibawa ke Rumah Sakit.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Doris Sylvanus” ujarnya saat di konfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Selain itu juga dijelaskan, bahwa kecelakaan itu berawal ketika pengendara motor tersebut searah dari arah Bundaran Besar menuju Unpar sesampainya di Jalan Yos Sudarso di depan Kantor Pajak sepeda motor tersebut oleng, sehingga menyerempet body pintu mobil yang saat itu sedang berada di jalur kanan.
“Korban oleng dalam jalur yang searah akibatnya korban langsung menyerempet body pintu mobil tersebut dan korban mengalami luka berat di bagian kepala,” jelas AKP Rikky Operiady.
Sementara itu, cuaca disaat kejadian pada siang hari arus lalu lintas ramai lancar dan cuaca cerah.
Meninggalnya dosen Jurusan Kehutanan ini menyisakan kesedihan tersendiri bagi keluarga dan sivitas akademika Universitas Palangka Raya. (afr)
Discussion about this post